PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
November 26, 2023
Krisna Prihantoro
Restoran Padang merupakan destinasi kuliner yang menonjolkan beragam hidangan khas dan autentik. Ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi menjadi poin penting dalam memastikan keaslian dan cita rasa istimewa dalam setiap sajian. Upaya ini mencerminkan komitmen untuk mempertahankan keseluruhan autentisitas masakan Padang yang menjadi daya tarik utama bagi para penggemar kuliner.
Dalam artikel ini, Delegasi akan berbagi tips tentang bagaimana memilih supplier bahan baku yang tepat untuk restoran Padang. Lebih dari sekadar memastikan kualitas, pemilihan supplier ini memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan dan kelangsungan operasional restoran.
Dalam memilih supplier, sejumlah kriteria krusial perlu dipertimbangkan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan bisnis. Pertama, kualitas produk atau layanan yang disediakan harus memenuhi standar tinggi, sambil memastikan keandalan pasokan secara konsisten.
Harga yang bersaing dan kondisi pembayaran yang sesuai dengan keuangan perusahaan juga menjadi faktor utama dalam pemilihan supplier. Selain itu, pelayanan pelanggan yang responsif, kapasitas produksi yang memadai, dan reputasi supplier dalam hal keandalan dan etika bisnis juga menjadi pertimbangan penting.
Kriteria lain yang juga harus kamu pertimbangkan termasuk lokasi dan kemampuan logistik, serta kemampuan supplier untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Pemahaman tentang beragam kriteria ini membantumu memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk membantu memilih supplier yang sesuai dengan kebutuhan restoran kamu:
Sebelum memilih supplier, lakukan pengecekan terhadap harga yang ditawarkan oleh supplier. Bandingkan harga tersebut dengan beberapa supplier lain dan anggaran bisnis kamu. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa restoran kamu mendapatkan bahan baku dengan harga yang bersaing yang sesuai dengan anggaran bisnis.
Analisis ini membantumu mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang terkait dengan pasokan bahan, termasuk risiko ketersediaan, perubahan harga, dan masalah kualitas. Kamu bisa memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi untuk membantumu melakukan analisis ini.
Delegasi memberikan wawasan komprehensif tentang perbandingan jumlah pemakaian bahan baku aktual dengan pemakaian bahan baku yang seharusnya, sesuai dengan resep yang telah ditentukan. Hal ini mencakup evaluasi waste stock, hingga estimasi kerugian yang mungkin timbul. Pelajari lebih lanjut tentang analisis pemakaian bahan baku di sini.
Berikan perhatian khusus terhadap kualitas dan kuantitas barang yang ditawarkan oleh supplier. Pastikan bahwa bahan baku yang disuplai sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan dan jumlahnya memadai untuk memenuhi kebutuhan restoran.
Jika memungkinkan, lakukan kunjungan langsung ke gudang supplier untuk memastikan kondisi dan pengelolaan stok bahan baku. Hal ini membantumu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang proses distribusi dan ketersediaan produk.
Selain memeriksa secara teliti kualitas produk yang ditawarkan, kamu perlu memastikan ada garansi yang menyertainya. Perhatikan juga kebijakan pengembalian barang, yang dapat menjadi penting jika terjadi masalah dengan kualitas atau ketidaksesuaian produk.
Cek track record atau riwayat supplier yang akan kamu pilih. Tinjau pengalaman dan reputasi mereka dalam industri, serta apakah mereka memiliki catatan yang baik dalam memenuhi kewajiban pasokan secara konsisten.
Beberapa tips di atas akan membantumu menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan memastikan pasokan bahan baku yang konsisten, mendukung keberlanjutan operasional, dan menjaga kualitas kuliner yang autentik dari restoran Padang yang kamu jalankan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.