PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
September 23, 2023
Hanna Khairunnisa
Laporan keuangan adalah alat yang sangat penting bagi pemilik bisnis, termasuk bisnis laundry pakaian. Mereka membantu dalam melacak kesehatan keuangan bisnis, membuat keputusan strategis, dan memenuhi kebutuhan perpajakan.
Pada artikel ini, Delegasi akan memberikan beberapa tips tentang cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk bisnis laundry pakaian Anda.
Laporan keuangan yang tepat akan membantu bisnis laundry terus tumbuh berkelanjutan. Berikut cara menyusunnya.
Langkah pertama dalam membuat laporan keuangan yang akurat adalah membuat rencana anggaran. Rencana ini harus mencakup semua pengeluaran yang Anda duga akan diperlukan dalam menjalankan bisnis laundry pakaian Anda. Ini termasuk biaya sewa, listrik, air, bahan pembersih, peralatan, gaji karyawan, dan lain-lain. Anggaran ini akan menjadi dasar untuk perbandingan dengan realitas finansial Anda.
Penting untuk memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Buka rekening bank bisnis terpisah dan gunakan kartu kredit bisnis untuk semua transaksi terkait bisnis Anda. Ini akan membuat pelacakan transaksi menjadi lebih mudah dan membantu Anda menghindari campur aduk dengan keuangan pribadi.
Catat semua transaksi keuangan Anda dengan cermat. Ini mencakup semua pemasukan dari pelanggan, pembayaran tagihan, dan pembelian peralatan. Penggunaan perangkat lunak akuntansi atau aplikasi keuangan dapat memudahkan proses ini dan meminimalkan kesalahan pencatatan.
Lakukan rekonsiliasi bank secara teratur untuk memastikan bahwa catatan keuangan Anda sesuai dengan laporan bank Anda. Ini membantu mengidentifikasi kesalahan atau transaksi yang hilang dan memastikan akurasi laporan keuangan Anda.
Jika Anda memiliki peralatan laundry yang mahal, seperti mesin cuci industri atau pengering, perhitungkan penyusutan peralatan ini dalam laporan keuangan Anda. Penyusutan mencerminkan nilai berkurangnya aset tersebut seiring waktu.
Dalam laporan keuangan Anda, jangan lupa untuk memisahkan pendapatan dari berbagai sumber, seperti pencucian reguler, pembersihan kering, dan layanan lainnya. Selain itu, jelaskan dengan jelas semua beban, termasuk biaya bahan pembersih, listrik, gaji karyawan, dan biaya sewa.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.