Tips Bisnis Fashion dan Aksesoris Laris Manis

Edukasi Bisnis

June 15, 2023

Krisna Prihantoro

Bisnis fashion dan aksesoris adalah industri yang sangat menjanjikan di Indonesia. Alasanya sandang merupakan kebutuhan dasar yang tak terelakkan bagi setiap individu. Terdengar klasik, namun ini menjadi landasan kuat untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ini.  

Arus informasi yang semakin deras turut membuat masyarakat semakin sadar akan penampilan dan gaya hidup. Ini berpengaruh pada permintaan produk fashion dan aksesoris yang terus meningkat. Dengan memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan produk yang berkualitas, unik, dan sesuai dengan tren terkini, peluang sukses dalam bisnis ini semakin terbuka lebar.

Potensi Bisnis Fashion dan Aksesoris di Indonesia

Menurut Statista, bisnis fashion di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan hingga  4.04% hingga 2027. Ini menunjukan bahwa peluang dalam bidang ini masih terbuka lebar. Apalagi bisnis fashion dan aksesoris termasuk dalam industri kreatif yang menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah Indonesia.  

Inisiatif seperti pengembangan pusat-pusat kreatif, pameran fashion, serta program pendidikan dan pelatihan, membantu pelaku bisnis fashion dan aksesoris untuk berkembang dan mendapatkan visibilitas yang lebih besar. Selain itu, perkembangan teknologi dan digitalisasi juga membuka peluang baru untuk memasarkan dan menjual produk fashion dan aksesoris secara online.

Tips Bisnis Fashion dan Aksesoris

Dengan potensi pasar yang besar dan dukungan pemerintah, bisnis di bidang ini memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Namun, penting bagi para pelaku bisnis untuk merancang strategi untuk tetap kompetitif dalam persaingan yang ketat. Di bawah ini adalah beberapa tips yang telah tim Delegasi rangkum agar bisnis fashion dan aksesoris Anda laris manis.

1. Pahami Pasar dan Tren

Salah satu kunci kesuksesan dalam setiap bisnis adalah memahami pasar dan tren yang sedang berkembang. Lakukan riset yang komprehensif tentang segmen pasar yang Anda targetkan mulai dari demografi, gaya hidup, hingga preferensi mode, lalu sesuaikan dengan tren terkini.  

Mengikuti perkembangan mode dan memahami apa yang diminati oleh konsumen akan membantu Anda merancang produk yang relevan dan diminati oleh target pasar. Selain itu hal ini juga akan memudahkan Anda dalam memasarkan produk yang akan Anda jual.

2. Bedakan Diri Dari Pesaing  

Menjual sesuatu yang sama dengan cara yang sama akan membuat Anda kesulitan untuk menonjol dalam bisnis ini. Dalam kompetisi yang ketat, penting bagi Anda untuk berpikir berbeda dari yang lain.  

Ketimbang menjual produk yang sama, tawarkan nilai berbeda kepada pelanggan Anda. Lihat apa kebutuhan yang belum terpenuhi dalam pasar fashion dan aksesoris, lalu ciptakan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.  

Misalnya, Anda bisa membuat produk fashion yang fokus pada ukuran extra. Produk ini ditaegetkan untuk mereka yang kesulitan menemukan produk fashion siap pakai dengan ukuran yang sesuai. Pada saat bersamaan, Anda bisa memposisikan brand Anda yang mendukung kampanye citra tubuh positif.  

3. Ciptakan Identitas Brand yang Baik

Pernahkah Anda bertanya apa perbedaan antara brand fashion dan aksesoris dan kecil? Satu brand bisa dianggap mewah sementara yang lain dianggap biasa saja. Ini adalah tentang keberhasilan bisnis membangun identitas brand dengan baik.  

Untuk membangun identitas brand, Anda harus memiliki nama, logo, tagline, positioning, cerita, dan komunikasi yang konsisten. Identitas brand yang dikomunikasikan secara konsisten akan membantu menciptakan kesan yang kokoh dan mudah dikenali oleh pelanggan.

4. Fokus Pada Kualitas Produk

Identitas brand yang kuat didapatkan setelah memenuhi persyaratan dasar yaitu kualitas. Tak peduli seberapa bagus Anda mempromosikan sebuah brand, jika kualitas produk tidak sesuai dengan harapan pelanggan maka semuanya akan sia-sia. Jadi, pastikan untuk memeriksa dengan cermat kualitas produk Anda sejak tahap awal produksi.

Ini termasuk bahan, daya tahan, dan faktor lainnya. Pastikan Anda merancang produk dengan kualitas terbaik dalam rentang harga yang Anda tawarkan. Ini adalah faktor utama yang menumbuhkan kepercayaan dari pelanggan sehingga mereka melakukan pembelian berulang.

5. Kelola Sistem Keuangan Dengan Baik

Salah satu alasan utama bisnis mengalami kegagalan adalah karena sistem keuangan yang buruk. Ketidakmampuan dalam mengelola arus kas dengan baik atau pencatatan yang tidak akurat sering menjadi penyebab banyak bisnis gulung tikar.

Menghandle keuangan sendirian ketika baru merintis sebuah bisnis mungkin tak akan berpotensi menimbulkan masalah. Namun, ketika bisnis Anda mulai berkembang, menyerahkan urusan keuangan pada ahlinya adalah pilihan yang lebih bijak.  

Di antara banyak pilihan, platform asisten keuangan virtual bisa menjadi salah satu opsi menarik yang patut Anda pertimbangkan. Delegasi misalnya, sebuah platform yang memungkinkan Anda mendapatkan laporan keuangan sekaligus analisis bisnis bulanan hanya dengan mengirim foto nota belanja harian. Jelajahi lebih lanjut tentang fitur dan manfaat Delegasi di sini.

6. Manfaatkan Media Sosial

Memanfaatkan media sosial secara efektif adalah salah satu kunci sukses dalam mempromosikan bisnis fashion dan aksesoris. Pertama, Anda perlu mengidentifikasi platform media sosial mana yang relevan untuk bisnis fashion dan aksesoris Anda. Instagram dan TikTok adalah contoh platform populer untuk jenis bisnis ini.  

Dalam industri fashion dan aksesoris, aspek visual memainkan peran utama. Karenanya, Anda harus menggunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang menarik dan sesuai dengan estetika brand Anda. Untuk membangun identitas brand yang kuat, jaga konsistensi dalam gaya konten.

Berinteraksi secara aktif dengan pengguna media sosial adalah cara yang baik untuk membangun hubungan dan meningkatkan keterlibatan. Tanggapi komentar, pesan, dan pertanyaan pengguna dengan cepat dan ramah. Selain itu, pancing pelanggan untuk secara aktif membagikan pengalaman mereka menggunakan produk Anda.

7. Tingkatkan  Pengalaman Pelanggan

Ingatlah bahwa bisnis fashion dan aksesoris adalah tentang menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Jadi, ketika berhasil menarik pelanggan, Anda perlu memastikan mereka mendapatkan pengalaman yang benar-benar mulus.  

Baik bisnis fashion dan aksesoris online maupun offline, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan:

  • Tawarkan tata cara pengiriman atau pengembalian yang mudah dan cepat.
  • Pastikan layanan pelanggan bisa menangani semua pertanyaan tentang produk Anda.  
  • Permudah pelanggan untuk memberikan feedback tentang pengalaman mereka.
  • Pertimbangkan faktor  tata letak atau presentasi produk.
  • Berikan informasi sebanyak mungkin tentang dimensi masing-masing produk, ukuran yang dikenakan model pada gambar, dan lainnya.
  • Tawarkan metode pembayaran yang berbeda karena semakin banyak opsi pembayaran yang Anda tawarkan, akan semakin besar kemungkinan menarik pasar yang lebih luas.

Kesimpulannya, dalam menjalankan bisnis fashion dan aksesoris ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Tak hanya membuat produk yang sesuai keinginan pasar dan kemudian mempromosikannya, Anda juga harus memperhatikan aspek lain seperti pengalaman pelanggan hingga pengelolaan sistem keuangan. Jika dilakukan dengan komitmen yang kuat, kesuksesan dalam bisnis ini tentu akan menanti Anda.

Kamu Pemilik Bisnis yang Pusing Bikin Laporan Keuangan? Delegasi-in Aja!

Delegasi adalah asisten keuangan virtual yang dapat membantu kamu membuat laporan keuangan dan analisis bisnis yang akurat. Kamu bisa mendapatkan laporan laba rugi, arus kas, dan neraca tanpa perlu input data sendiri, lho!

Cukup kirimkan nota belanja, mutasi rekening, dan catatan stock opname melalui Telegram, kamu sudah bisa mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan analisis bisnis untuk menentukan strategi bisnis.

Kalau kamu masih ingin tanya-tanya lebih lanjut, jangan sungkan hubungi Adel (Admin Delegasi) melalui WA di bawah ini ya!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.