Lakukan ini untuk Mencari Laba Bersih di Laporan Keuangan!

Edukasi Bisnis

September 23, 2023

Hanna Khairunnisa

Menghitung laba bersih bisnis adalah langkah penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan Anda. Laba bersih adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua biaya dan pengeluaran dikurangkan dari pendapatan.

Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas langkah-langkah sederhana tentang cara menghitung laba bersih bisnis Anda.

Cara Menghitung Laba Bersih di Laporan Keuangan

laba bersih di laporan keuangan

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung laba bersih dari hasil penjualan bisnsi Anda.

1. Mulai dengan Pendapatan Kotor

Langkah pertama dalam menghitung laba bersih adalah mengidentifikasi dan menjumlahkan semua pendapatan kotor bisnis Anda selama periode tertentu. Pendapatan kotor ini biasanya mencakup penjualan produk atau layanan, pendapatan dari investasi, atau sumber-sumber pemasukan lainnya.

2. Kurangkan Biaya Operasional

Selanjutnya, Anda perlu mengurangkan semua biaya operasional dari pendapatan kotor. Biaya operasional melibatkan semua pengeluaran yang terkait dengan menjalankan bisnis Anda, seperti:

• Gaji dan upah karyawan.

• Biaya bahan baku atau inventaris.

• Biaya sewa tempat usaha.

• Biaya utilitas (listrik, air, gas).

• Biaya iklan dan pemasaran.

3. Hitung Laba Kotor

Setelah mengurangkan biaya operasional dari pendapatan kotor, Anda akan mendapatkan laba kotor. Laba kotor adalah jumlah uang yang Anda hasilkan sebelum mempertimbangkan biaya non-operasional seperti pajak penghasilan.

4. Kurangkan Biaya Non-operasional

Selanjutnya, Anda perlu mengurangkan biaya non-operasional dari laba kotor. Biaya non-operasional adalah pengeluaran yang tidak terkait dengan operasi sehari-hari bisnis Anda, seperti:

• Pajak penghasilan perusahaan.

• Biaya bunga pada utang yang tidak terkait dengan operasi bisnis.

• Kerugian dari investasi yang tidak terkait dengan bisnis utama Anda.

5. Hitung Laba Bersih

Dengan mengurangkan biaya non-operasional dari laba kotor, Anda akan mendapatkan laba bersih. Laba bersih adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua biaya, baik operasional maupun non-operasional, dikurangkan dari pendapatan kotor. Ini adalah indikator utama tentang seberapa sukses bisnis Anda dalam menghasilkan keuntungan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menghitung laba bersih bisnis Anda. Tetapi, ingatlah bahwa penghitungan ini adalah gambaran umum, dan terkadang ada faktor-faktor khusus yang perlu dipertimbangkan, seperti peraturan perpajakan atau perhitungan akuntansi yang lebih rumit. Dalam hal ini, akan bijaksana untuk mendapatkan bantuan dari seorang akuntan profesional seperti Delegasi untuk memastikan akurasi perhitungan laba bersih Anda.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.