Tips Sukses Usaha Jualan Makanan dengan Aplikasi Ojek Online

Tips Marketing

June 19, 2023

Krisna Prihantoro

Usaha jualan makanan dengan aplikasi ojek online telah menjadi tren yang semakin populer di tengah masyarakat. Platform pengantaran makanan yang disediakan ojek online membuka peluang baru bagi pertumbuhan di industri kuliner.  

Sebagai kebutuhan pokok, makanan tentu akan selalu dicari oleh konsumen. Menjualnya secara online memberikan pengalaman sekaligus nilai baru bagi mereka. Kemudahan yang ditawarkan menjadi solusi untuk konsumen yang tak ingin keluar rumah.  

Selain membuka peluang ekspansi untuk usaha kuliner yang telah mapan, platform ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha yang ingin memulai dengan modal kecil. Anda bisa membuka usaha jualan makanan tanpa perlu memiliki toko fisik, sesuatu yang mungkin tak terbayangkan di masa lalu.  

Deskripsi tidak hanya menarik, tetapi juga harus menarik pelanggan melalui pencarian. Ini berarti melihat pesaing Anda dan menulis deskripsi Anda sesuai dengan itu. Judul, poin-poin, dan deskripsi produk Anda harus diisi dengan kata kunci yang akan membuat audiens target Anda menemukan Anda, sambil tetap mudah dibaca. Selanjutnya, temukan kata kunci tambahan yang tidak ada dalam salinan Anda dan programkan kata kunci tersebut ke bagian belakang cantuman Anda di bawah Istilah Penelusuran.

Tips Sukses Usaha Jualan Makanan Online

USAHA JUALAN MAKANAN

Meski peluangnya besar, tantangan yang dihadapi dalam usaha jualan makanan memanfaatkan aplikasi ojek online juga tak kalah besar. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk membantu usaha makanan Anda berkembang di antara persaingan yang ketat.

Sesuaikan Nama Menu Dengan Keyword Pencarian

Nama menu tidak hanya harus menarik, namun juga harus mampu menarik pelanggan melalui kolom pencarian. Pikirkan dengan keyword apa pelanggan bisa mencari menu yang Anda sediakan. Hindari typo dan hanya gunakan keyword tersebut untuk menu yang benar-benar relevan.

Penting pula untuk menuliskan deskripsi menu dengan jelas. Beri informasi umum tentang bahan apa yang Anda gunakan dan bagaimana Anda mengolahnya. Sambil memberi informasi kepada pelanggan, Anda bisa memasukkan keyword tambahan atau istilah lain untuk menu Anda.

Tambahkan Foto Makanan yang Menarik

Foto makanan yang menarik dan menggugah selera akan menjadi daya tarik utama bagi calon pelanggan. Pastikan untuk mengambil foto makanan dengan pencahayaan yang baik dan tampilkan dengan komposisi yang menarik. Baca Tips Foto Produk Makanan dengan HP Untuk Hasil Memukau untuk menghasilkan foto makanan yang proper.

Dorong Pelanggan Memberikan Rating Positif

Fitur ulasan di mesin pencari atau fitur rating pada aplikasi ojek online adalah salah satu penentu keputusan konsumen. Jika memungkinkan, dorong pelanggan memberikan untuk memberi rating dan ulasan positif dengan memberikan insentif seperti diskon khusus atau hadiah kecil. Namun, pastikan untuk tetap jujur dan tidak mempengaruhi pelanggan secara tidak etis.

Buat Kemasan Semenarik Mungkin

Mengemas makanan dengan kertas atau plastik biasa adalah hal standar yang harus Anda tinggalkan. Untuk tampil menonjol, sediakan kemasan makanan yang menarik dan berkesan untuk pelanggan.  

Gunakan logo usaha Anda secara konsisten pada kemasan, dan sesuaikan penggunaan warna, font, dan gambar yang sesuai dengan identitas bisnis Anda. Kemasan yang menarik dapat membuat pelanggan merasa bahwa mereka diperlakukan dengan istimewa. Ini membantu pelanggan memisahkan usaha jualan makanan Anda dengan para kompetitor.

Selain aspek branding, pastikan kemasan tetap mampu kesegaran makanan. Pilih kemasan yang tahan terhadap suhu dan kelembaban. Untuk makanan yang mudah tumpah atau berpotensi merembes, selalu tambahkan segel atau lapisan tambahan.

Perhatikan Faktor Kebersihan Makanan

Kebersihan makanan merupakan faktor yang sangat penting dalam jenis usaha ini. Anda bertanggung jawab penuh untuk memastikan makanan yang Anda jual aman dan bersih untuk dikonsumsi pelanggan. Ingatlah bahwa satu kesalahan kecil dalam hal kebersihan bisa merusak bisnis yang Anda bangun dalam sekejap.

Dalam proses pembuatan dan pengemasan makanan, selalu jaga kebersihan diri Anda. Selain itu, pilih bahan baku makanan yang segar dan berkualitas tinggi. Pastikan untuk selalu mengecek ulang makanan sebelum mengemas dan menyerahkannya pada kurir.  

Atur Keuangan Dengan Baik

Mengatur sistem keuangan yang baik dalam bisnis jualan makanan online sangat penting untuk menjaga alur bisnis yang sehat. Ini penting dilakukan terutama untuk Anda yang menyediakan layanan offline dan online.

Pertama sangat penting untuk memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Dengan cara ini, Anda dapat memantau dengan lebih mudah aliran masuk dan keluar dana yang terkait dengan usaha jualan makanan Anda.

Selanjutnya, ketika usaha Anda mulai berkembang, pertimbangkan untuk menggunakan  platform asisten keuangan virtual. Platform seperti Delegasi mampu membantu Anda memantau dan mengelola keuangan bisnis secaa lebih akurat.  

Dengan teknologi AI, Delegasi dapat membantu menyederhanakan proses pencatatan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, memberikan wawasan yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan bisnis Anda, dan banyak lainnya. Pelajari lebih lanjut tentang Delegasi di sini.

Ide Upselling Usaha Jualan Makanan di Ojek Online

USAHA JUALAN MAKANAN

Selain beberapa tips di atas, satu hal lain yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan pendapatan adalah upselling Berikut ini adalah beberapa ide upselling yang bisa Anda coba lakukan pada usaha jualan makanan Anda

Sarankan Makanan Tambahan

Salah satu cara termudah untuk membuat pelanggan memesan lebih banyak adalah dengan memajang makanan tambahan yang tidak terlalu mahal. Misalnya, Anda bisa menawarkan tambahan topping pada hidangan pizza atau makanan pendamping seperti kerupuk, kentang goreng, peyek, dan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan.  

Buat Paket Dengan Harga Khusus  

Tawarkan paket dengan harga yang lebih murah daripada jika membeli secara terpisah. Misalnya, Anda dapat menawarkan paket makan berupa paket nasi ayam lengkap dengan sambal, lalapan, lauk tambahan seperti tahu atau tempe, dan minuman dengan harga spesial. Ini bisa mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak item.

Cross-Selling Menu Andalan

Cross-selling pada menu andalan Anda dalam bisnis jualan makanan dengan ojek online juga bisa meningkatkan potensi pendapatan. Pertama identifikasi menu Andalan Anda dan kombinasikan makanan lain dengan penjualan terendah atau menu yang baru Anda rilis. Hal ini akan meningkatkan eksposur item-item makanan yang kurang laku atau menu baru Anda.  

Tambahkan Opsi Porsi Besar

Tawarkan opsi untuk meningkatkan ukuran porsi makanan dengan tambahan biaya. Misalnya, Anda dapat memberikan opsi untuk meningkatkan ukuran porsi nasi atau mengganti ukuran sedang menjadi besar. Ini akan memberikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan nilai transaksi.

Dengan mengimplementasikan tips dan ide upselling di atas, Anda bisa terus mengembangkan usaha jualan makanan ke arah yang lebih baik. Pastikan untuk selalu berinovasi dalam menu untuk menarik minat pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.  

Ingatlah bahwa kesuksesan dalam bisnis ini tidak akan terjadi dalam semalam. Butuh ketekunan, ketelitian, dan konsistensi untuk membangun reputasi yang baik. Teruslah belajar dan mengikuti perkembangan tren, dan selalu menjaga kualitas produk makanan Anda.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.