Tips Foto Produk Makanan dengan HP Untuk Hasil Memukau

Edukasi Bisnis

June 15, 2023

Krisna Prihantoro

Siapa bilang mengambil foto produk harus rumit dan memerlukan peralatan yang mahal? Kemajuan teknologi kamera HP memungkinkan Anda mengambil foto produk berkualitas tinggi dengan perangkat yang Anda gunakan sehari-hari. Yang Anda butuhkan hanya menyimak tips foto produk makanan dengan HP dalam artikel ini.

Mengambil foto produk sendiri dengan HP merupakan solusi yang praktis dan efisien. Dengan menerapkan beberapa trik sederhana, Anda akan mampu menghasilkan foto produk berkualitas tinggi. Sesuaatu yang Anda butuhkan untuk mendorong keputusan pembelian pelanggan.

Apakah Foto Produk Berpengaruh Terhadap Penjualan?

Foto produk memiliki pengaruh signifikan terhadap penjualan karena membantu calon pembeli memvisualisasikan produk tersebut. Ketika melihat foto produk yang menarik, mereka bisa membayangkan bagaimana tampilan produk tersebut secara nyata.

Dalam konteks produk makanan, sebuah foto memiliki kekuatan untuk membangkitkan selera makan calon pembeli. Hal ini mungkin pernah Anda alami sendiri, tiba-tiba lapar ketika melihat gambar makanan yang nampak lezat lalu tergoda untuk membelinya.

Tips Foto Produk Makanan dengan HP

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa foto yang menghadirkan keindahan dan kelezatan makanan dapat memicu rasa lapar dan keinginan untuk segera mencicipi produk tersebut. Nah, simak tips foto produk makanan dengan HP berikut untuk menghadirkan keindahan dan kelezatan pada produk Anda!

1. Gunakan Pencahayaan Alami

Dalam hal pencahayaan foto produk makanan, memanfaatkan cahaya alami adalah opsi terbaik yang bisa Anda pilih. Cahaya alami, baik dari belakang maupun samping, akan menghasilkan foto yang lebih berkualitas. Meski begitu, Anda wajib menghindari sorotan cahaya langsung agar tidak menimbulkan silau atau bayangan aneh.  

Penting pula untuk menghindari penggunaan flash dari kamera HP. Dalam fotografi makanan penggunaan flash dapat menciptakan pantulan dan silau yang sangat mengganggu. Ini akan menciptakan tampilan makanan yang kurang proporsional.

2. Semprotkan Sedikit Minyak atau Air  

Salah satu kelemahan dari kamera HP adalah tidak selalu mampu menampilkan kesegaran sempurna. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menyemprotkan sedikit minyak atau air untuk efek kilauan.  

Semprotan pada titik-titik yang tepat, akan membantu Anda menampilkan kesegaran sebuah makanan. Misalnya, menyemprotkan air pada permukaan buah atau sayuran akan membuat sayuran tersebut terlihat lebih hidup.

Namun, penting untuk diingat bahwa semprotan air atau minyak harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Tujuan utamanya adalah memberikan efek yang segar dan menghidupkan tampilan makanan, bukan membuatnya terlihat basah atau berantakan.

3. Kombinasikan Teknik Fotografi Sederhana

Untuk menciptakan foto produk makanan yang menarik, Anda perlu mengetahui prinsip dasar dalam fotografi kemudian mengkombinasikannya. Prinsip depth of field serta rule of thirds adalah dua hal dasar yang bisa Anda terapkan.

Depth of field atau kedalaman bidang mengacu pada rentang jarak yang menjadi fokus dalam sebuah foto. Ini adalah teknik yang umum digunakan untuk menyorot titik fokus tertentu dalam sebuah gambar. Secara alami, mata kita akan tertarik pada area penting dari sebuah foto.

Sementara rule of thirds adalah komposisi yang umum digunakan dalam fotografi untuk menciptakan penataan yang seimbang dan menarik pada gambar. Konsep ini membagi bingkai gambar menjadi sembilan bagian sama besar, dengan dua garis horizontal dan vertikal yang membentuk grid 3x3.

Dalam konsep ini, objek utama dalam gambar ditempatkan di sepanjang garis atau persimpangan grid, bukan di tengah-tengah bingkai. Posisi tersebut akan menciptakan komposisi yang lebih dinamis dan menarik secara visual.

4. Mengambil Foto dari Sudut yang Tepat

Tips foto produk makanan dengan HP selanjutnya adalah memilih sudut yang tepat untuk jenis produk makanan Anda. Ini penting karena beberapa makanan mungkin akan terlihat menarik ketika diambil dari satu sudut, sementara jenis makanan lain terlihat biasa saja dengan sudut yang sama.

Beberapa sudut yang umum digunakan dalam fotografi makanan, yaitu:

  • Top-down yaitu mengambil foto dari sudut pandang yang lebih tinggi dengan kamera berada di atas makanan. Ini sering digunakan untuk jenis hidangan yang disajikan di atas piring atau meja. Sudut ini memberikan tampilan menyeluruh dan menampilkan komposisi hidangan dengan jelas.
  • Eye-level yaitu sudut sejajar antara mata dengan makanan. Ini menciptakan sudut pandang natural yang menghadirkan detail dan tekstur secara lebih dekat. Sudut ini sering digunakan untuk memotret makanan sepertti burger, kue lapis, dan lainnya.
  • Sudut 45 derajat yaitu mengambil foto dengan kamera berada sedikit di atas makanan. Ini menciptakan tampilan dinamis dan tekstur hidangan. Sudut ini sering digunakan untuk memotret produk makanan yang terdiri dari elemen yang berbeda.

5. Gunakan Latar Belakang Netral

Latar belakang yang netral menjadi pilihan untuk menghindari gangguan. Ini bisa berupa latar belakang gelap maupun terang atau tekstur netral seperti kayu. Pada intinya latar belakang tidak boleh mengganggu subjek utama foto.

Selain itu Anda juga wajib memperhatikan faktor kebersihan pada wadah makanan. Ini adalah hal yang berpengaruh besar dalam fotografi produk makanan. Sedikit saja noda atau unsur yang menyimpang akan mengurangi fokus utama gambar. Itulah mengapa banyak fotografer profesional yang menggunakan pinset ketika meletakkan makanan di atas wadah.

6. Plating Makanan Secara Menarik

Plating atau presentasi makanan yang menarik juga mampu membangkitkan ketertarikan pelanggan. Pelanggan lebih suka presentasi yang kreatif, jadi jangan ragu untuk bereksperimen dengan sesuatu yang baru.

Foto tentu saja tak mampu menampilkan rasa dari suatu makanan. Karenanya, menambahkan hiasan seperti sejumput herba segar, sayuran, atau elemen lain yang memberikan warna dan tekstur adalah ide brilian. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan tampilan visual hidangan Anda.

7. Jaga Kestabilan HP

Gunakan tripod untuk menghindari gambar yang buram atau goyang. Ini membantu mengurangi getaran atau goyangan yang dapat mengaburkan gambar. Jika tak memiliki tripod khusus, Anda dapat menggunakan permukaan yang datar dan stabil sebagai penyangga.

Hindari mengklik tombol pengambilan foto dengan jari Anda secara langsung. Sebaliknya, gunakan tombol volume atau mode hitung mundur untuk mengambil foto. Ini akan membantu mengurangi goyangan yang bisa terjadi ketika Anda menyentuh layar.

8. Hindari Penggunaan Zoom Digital

Zoom digital pada ponsel cenderung menyebabkan penurunan kualitas gambar. Ini terjadi karena zoom digital hanya memperbesar gambar secara artifisial dengan memotong dan memperbesar piksel yang ada. Akibatnya, gambar bisa menjadi buram, kehilangan detail, dan kurang tajam.

Jika ingin memotret objek dengan lebih dekat, Anda bisa mendekati objek secara langsung untuk mendapatkan komposisi yang diinginkan. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dengan detail yang lebih jelas dan tajam.

Foto produk makanan yang bagus penting guna menarik perhatian pelanggan sekaligus menggugah selera mereka untuk mencicipinya. Ini adalah aspek penting yang menunjang penjualan. Meski begitu, foto produk hanya satu dari sekian banyak aspek yang harus Anda perhatikan untuk menggapai kesuksesan dalam bisnis makanan.

Kualitas produk, inovasi, marketing, hingga sistem keuangan adalah aspek lain yang juga berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis makanan. Sebagai contoh, tanpa sistem keuangan yang baik, Anda akan kesulitan memantau arus kas, mengatur pembayaran, mengelola supply chain, membayar gaji karyawan, dan banyak lainnya.

Karenanya, aspek ini juga patut Anda perhatikan. Ketika Anda mulai kesulitan mengelola keuangan seorang diri, asisten keuangan virtual Delegasi adalah pilihan bijak untuk membantu Anda. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Delegasi dapat memudahkan semua urusan keuangan bisnis Anda di sini.

Kamu Pemilik Bisnis yang Pusing Bikin Laporan Keuangan? Delegasi-in Aja!

Delegasi adalah asisten keuangan virtual yang dapat membantu kamu membuat laporan keuangan dan analisis bisnis yang akurat. Kamu bisa mendapatkan laporan laba rugi, arus kas, dan neraca tanpa perlu input data sendiri, lho!

Cukup kirimkan nota belanja, mutasi rekening, dan catatan stock opname melalui Telegram, kamu sudah bisa mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan analisis bisnis untuk menentukan strategi bisnis.

Kalau kamu masih ingin tanya-tanya lebih lanjut, jangan sungkan hubungi Adel (Admin Delegasi) melalui WA di bawah ini ya!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.