Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Kamu

Tips Marketing

July 19, 2023

Krisna Prihantoro

Dalam kondisi bisnis yang penuh tantangan, menjadi kreatif dalam merancang strategi meningkatkan penjualan menjadi sangat penting. Perubahan pola konsumsi dan perilaku pelanggan, ditambah dengan persaingan yang makin ketat, membutuhkan pendekatan inovatif dan out-of-the-box untuk tetap relevan dan menarik minat pelanggan.  

Dengan mengadopsi strategi yang kreatif, bisnis kamu bisa mencapai keunggulan kompetitif dan mencapai pertumbuhan penjualan yang signifikan. Berikut ini adalaah artikel beberapa ide kreatif yang dapat membantu kamu dalam meningkatkan penjualan dan tampil menonjol di tengah persaingan yang sengi dalam bisnis makanan dan minuman.

Meningkatkan Retensi Pelanggan

Strategi Meningkatkan Penjualan

Sebagai pemilik bisnis, penting untuk dipahami bahwa fokus kamu tidak hanya untuk menarik pelanggan baru, namun juga membuat mereka terus datang kembali. Ketika mereka terus datang kembali, itu artinya akan terjadi peningkatan penjualan dan peningkatan reputasi bagi bisnis kamu.

Berikut adalah beberapa strategi retensi pelanggan yang bisa dengan cepat dan mudah kamu terapkan:

1. Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Buatlah pelanggan merasa istimewa dengan menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi. Ingat preferensi mereka, seperti makanan atau minuman favorit mereka, dan berikan sesuatu yang spesial. Ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai dan menghormati kehadiran mereka.

2. Luncurkan Program Loyalitas

Buat program loyalitas yang memberi reward kepada pelanggan yang loyal. Ini bisa dilakukan dengan pemberian diskon eksklusif, hadiah, atau dengan sistem pengumpulan poin yang bisa ditukarkan. Reward akan mendorong mereka untuk terus datang kembali dan membangun basis pelanggan yang setia.

3. Terlibat di Media Sosial

Berinteraksilah secara tulus dengan pelanggan di media sosial. Tanggapi komentar, ulasan, dan pesan mereka dengan cepat. Buatlah konten menarik yang relevan dengan mereka dan mencerminkan brand kamu. Ini mendorong pelanggan untuk berinteraksi sehingga membangun hubungan yang lebih dekat.

4. Dorong Pelanggan Untuk Memberikan Ulasan

Mendorong pelanggan untuk memberikan feedback dan meninggalkan ulasan adalah salah satu hal penting dalam strategi meningkatkan penjualan. Dengarkan dengan secara aktif feedback yang kamu dapat dan tangani keluhan dengan cepat. Tunjukkan pula apresiasi atas ulasan positif mereka. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka dan berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman mereka.

Meningkatkan Brand Positioning

Membangun citra dan posisi brand yang baik sangat penting dalam meningkatkan penjualan di industri makanan dan minuman. Sebelum memulai, kamu perlu memahami audiens target dan lokasi bisnis kamu dengan baik.  

Pastikan kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk memperkenalkan produk kamu kepada masyarakat. Tentukan apakah kamu akan menargetkan seluruh pasar atau hanya segmen tertentu.

Misalnya, kamu memiliki bisnis kafe yang menyasar generasi milenial di daerah perkotaan. Untuk membangun posisi brand yang kuat, kamu dapat fokus pada nilai-nilai seperti pengalaman unik bagi pelanggan.  

Menu Engineering (Product Mix)

Strategi Meningkatkan Penjualan menu engineering

Selain strategi meningkatkan penjualan di atas, kamu juga perlu memperhatikan komposisi produk dalam menu kamu. Dengan melakukan analisis menu engineering, kamu dapat mengidentifikasi produk yang paling menguntungkan dan yang kurang menguntungkan.  

Berdasarkan analisis ini, kamu dapat membuat perubahan pada menu kamu, seperti menambahkan produk baru yang lebih menguntungkan, menghilangkan produk yang kurang populer, atau menaikkan harga produk yang paling laris. Manajemen produk yang efektif, kamu butuhkan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis kamu.

Sebagai contoh, setelah melakukan analisis menu engineering, kamu menemukan bahwa salah satu produk memiliki tingkat penjualan yang tinggi namun memiliki keuntungan yang rendah. Untuk meningkatkan keuntungan, kamu bisa mencoba menaikkan harga produk tersebut secara bertahap dan melihat bagaimana dampaknya terhadap penjualan dan keuntungan.  

Selain itu, kamu bisa juga mengkombinasikanya dengan produk lain yang memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi untuk menyeimbangkan komposisi menu. Dengan begitu kamu dapat meningkatkan profitabilitas bisnis kamu.

Apabila kamu kesulitan melakukan analisis menu engineering, Delegasi akan membantu kamu memetakan menu berdasarkan jumlah penjualan serta gross margin. Lihat di sini untuk mendapatkan gambaran detail bagaimana Delegasi akan membantumu meningkatkan penjualan melalui menu engineering.

Memperbarui Citra Brand

Kebutuhan dan preferensi konsumen sering berubah dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penting bagi bisnis makanan dan minuman untuk terus memperbarui citra brand. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah logo atau warna brand secara berkala, melakukan perubahan dalam kampanye promosi, serta mengikuti tren yang relevan dengan target audiens kamu.  

Dengan memperbarui citra brand, kamu dapat tetap relevan dan menarik minat konsumen. Sebagai contoh, apabila tren makanan organik sedang populer, kamu dapat menyesuaikan menu dengan menawarkan pilihan makanan organik.  

Bermitra dengan Brand Lain

Menggandeng brand lain yang populer adalah strategi meningkatkan penjualan lain yang unik. Ini membantumu dalam membangun kepercayaan konsumen. Kamu dapat bermitra dengan brand lain untuk saling mempromosikan produk masing-masing.  

Misalnya, kamu dapat menampilkan produk brand lain di dalam kampanye promosi. Ini akan membantu memperluas jangkauan brand kamu dan menarik minat pelanggan baru. Misalnya, kamu dapat menawarkan paket kombinasi produk minuman segar kamu dengan makanan dari brand lain atau sebaliknya.  

Brand lain yang kamu ajak bermitra tak harus dalam industri yang sama. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan juga membantu mempromosikan brand kamu dan brand mitra.

Meningkatkan Kemasan Produk

desain kemasan meningkatkan penjualan

Kemasan produk memiliki peran penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen. Desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan brand kamu dapat menarik perhatian pelanggan. Jangan lupa untuk memperhatikan desain logo brand kamu dan cara mempresentasikannya di menu dan tempat lainnya.  

Logo yang konsisten dan mudah diingat dapat membantu membangun citra brand yang kuat. Misalnya, jika kamu menjual kue kering, kamu bisa menggunakan kemasan yang eye-catching dengan desain yang unik dan warna yang mencolok.  

Hal ini akan menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk mencoba produk kamu. Selain itu, pastikan logo brand kamu terlihat jelas dan konsisten di kemasan produk, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenali produk kamu.

Dengan menerapkan strategi meningkatkan penjualan ini, harapanya kamu sebagai pemilik bisnis F&B dapat membangun basis pelanggan yang setia, meningkatkan penjualan, dan membangun reputasi yang positif dalam industri.  

Selalu ingat bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada sama pentingnya dengan menarik pelanggan baru. Raih keunggulan kompetitif dan pertumbuhan yang signifikan bersama Delegasi!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.