Cara Import Barang dari China dengan Mudah untuk Bisnismu

Edukasi Bisnis

March 8, 2024

Kabrina Rian

cara import barang dari china

Memulai bisnis dengan impor barang dari China bisa menjadi langkah yang menantang namun sangat menguntungkan. China telah lama menjadi pusat manufaktur global, menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif.

Namun, proses impor bisa terasa rumit dan membingungkan bagi banyak pengusaha, terutama bagi yang baru memulai. Dalam artikel ini, kamu akan diajak untuk memahami cara import barang dari China dengan mudah untuk bisnismu.

5 Masalah yang Sering Muncul Ketika Import Barang dari China

Sebelum menuju pembahasan cara import barang dari China, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting. Berikut ini merupakan 5 masalah yang sering muncul ketika melakukan import dari China.

1. Kesulitan Identifikasi Produk dan Supplier

Saat melakukan impor dari China, kamu mungkin mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan supplier yang dapat diandalkan. Penting untuk memilih produk yang tepat dan bekerja dengan supplier yang memiliki reputasi baik untuk memastikan kualitas dan keberlangsungan bisnis impormu.

2. Ketidakjelasan Biaya Impor

Salah satu masalah umum yang sering muncul adalah ketidakjelasan mengenai biaya impor dari China. Sebelum memulai proses impor, kamu perlu menghitung dan memperkirakan dengan cermat semua biaya yang terlibat, termasuk biaya produk, pengiriman, bea cukai, dan pajak lainnya. Ini penting untuk menghindari kejutan biaya yang tidak terduga.

3. Dokumen yang Dibutuhkan Tidak Tersedia

Persiapan dokumen yang diperlukan untuk proses impor dari China seringkali menjadi tantangan. Pastikan kamu memiliki semua dokumen yang dibutuhkan, seperti faktur komersial, daftar kemasan, dan sertifikat asal, untuk memenuhi persyaratan bea cukai dan regulasi impor yang berlaku.

4. Tidak Ada Jaminan Asuransi Pengiriman

Asuransi pengiriman sering diabaikan namun penting untuk melindungi barang impormu selama proses pengiriman. Pastikan untuk mengurus asuransi yang memadai untuk menghindari kerugian besar akibat kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman dari China.

5. Metode Pengiriman yang Tidak Sesuai

Pemilihan metode pengiriman yang tidak sesuai dengan kebutuhanmu dapat menyebabkan masalah dalam proses impor. Pertimbangkan faktor seperti waktu pengiriman, jenis barang yang diimpor, dan biaya untuk memilih metode pengiriman yang paling efisien dan sesuai dengan tujuan akhirmu.

Baca juga: Langkah Melakukan Stock Opname, Contoh dan Template Gratis!

Cara Import Barang dari China dengan Mudah

Ada banyak cara import barang dari China yang dapat kamu lakukan. Di bawah ini adalah cara-cara termudah untuk melakukan import dari China.

1. Import Melalui Marketplace

Cara import barang dari China yang pertama dapat kamu lakukan melalui berbagai marketplace yang tersedia. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling umum dan mudah diakses.

Di bawah ini adalah daftar marketplace yang bisa kamu coba.

a. Alibaba

Cara import barang dari China melalui marketplace adalah dari Alibaba. Alibaba adalah sebuah marketplace dari China yang melayani berbagai jenis bisnis, khususnya Business to Business (B2B). E-commerce satu ini sangatlah populer untuk dijadikan sebagai tujuan belanja untuk eksportir dan importir barang China. Saat ini marketplace Alibaba menjadi salah satu e-commerce terbesar yang beroperasi di lebih dari 200 negara dunia.

Namun, kekurangan Alibaba adalah bahwa kebanyakan penjual membutuhkan pembelian dalam jumlah besar, dan layanan untuk pembelian eceran terbatas.

b. 1688

1688.com adalah marketplace China yang juga dimiliki oleh Alibaba dan sering dijadikan salah satu cara import barang dari China. Marketplace satu ini mirip dengan AliExpress namun lebih fokus ke penjualan di Tiongkok atau China. Terdapat barang ritel dari berbagai industri seperti fashion, peralatan komputer dan teknologi, sampai dengan make-up.

Meskipun demikian, salah satu kekurangan 1688 adalah kesulitan dalam bertransaksi karena terkendala bahasa.

c. Tmall

TMall atau Taobao Mall adalah salah satu marketplace yang dimiliki Alibaba dan kebanyakan melayani kebutuhan belanja online dalam negeri China. Menariknya Tmall memiliki koleksi produk dari luar negeri untuk dijual di China, sehingga cocok untuk menjadi pilihan eksportir. Saat ini TMall berfokus melayani beberapa negara seperti Tiongkok, Taiwan, Hongkong, dan juga Macau.

Meskipun memiliki filter ketat untuk supplier dan menawarkan produk berkualitas, Tmall sulit digunakan untuk bertransaksi jika kamu berada di Indonesia.

2. Import Melalui Perwakilan Dagang Indonesia di China

Cara import barang dari China yang lainnya yang dapat kamu gunakan adalah dengan mengimpor melalui perwakilan dagang Indonesia. Indonesia memiliki perwakilan dagang di China, yaitu Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai. Kantor ITPC Shanghai beralamat di Gedung Shanghai Mart Lantai 8 2299, Yan'an Road West, Changning Qu, Shanghai.

Salah satu layanan yang diberikan oleh perwakilan perdagangan Indonesia di China adalah menyediakan fasilitas untuk proses impor barang dari China. Terdapat beberapa keunggulan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan cara ini, antara lain:

1. Kamu akan mendapatkan bantuan serta dukungan dari pihak pemerintah Indonesia dalam proses impor barang dari China.

2. Kamu akan memperoleh informasi dan saran mengenai produk-produk terbaik dan berpotensi dari China yang sesuai dengan pasar di Indonesia.

3. Kamu akan mendapatkan akses ke pameran dagang internasional di China, yang merupakan kesempatan untuk promosi dan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan China.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan

3. Import Secara Mandiri

Cara import barang dari China yang ketiga adalah dengan melakukan proses impor secara mandiri dengan datang langsung ke China. Dalam metode ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan pemasok atau produsen di China, yang memungkinkanmu untuk menegosiasikan harga, kualitas, dan persyaratan lainnya secara langsung. 

Langkah ini sering dipilih oleh para importir yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas proses impor mereka. Namun, perlu memperhatikan bahwa metode ini memerlukan biaya tambahan untuk perjalanan dan penginapan di China serta memerlukan pemahaman yang baik tentang prosedur impor dan aturan perdagangan internasional.

4. Import dengan Mudah Melalui AsiaCommerce

Cara import barang dari China yang paling mudah dan sangat direkomendasikan untuk mengimpor barang dari China adalah melalui AsiaCommerce. Dengan menggunakan layanan AsiaCommerce, kamu tak perlu lagi mengurus berbagai proses pembelian, pengiriman, pajak, dan lainnya secara mandiri. 

AsiaCommerce menyediakan solusi lengkap mulai dari klasifikasi produk hingga pengiriman, dengan layanan konsultasi impor, konsolidasi paket, pengiriman logistik, inspeksi kualitas, hingga pengurusan bea cukai. Dengan demikian, kamu dapat sepenuhnya fokus pada bisnis yang kamu jalani, sementara AsiaCommerce akan mengurus semua hal terkait dengan proses impor barang dari China.

*Artikel ini hasil kerjasama Delegasi dan AsiaCommerce

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.