Tips Memilih Jasa Pembuatan Laporan Keuangan Profesional untuk Bisnis

Edukasi Bisnis

August 24, 2023

Hanna Khairunnisa

Laporan keuangan adalah elemen penting dalam mengelola bisnis dengan baik. Laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu tidak hanya membantu Anda memahami kesehatan finansial pemilik bisnis, tetapi juga merupakan alat yang sangat berharga dalam mengambil keputusan bisnis yang cerdas. Inilah saatnya untuk mempertimbangkan menggunakan jasa pembuatan laporan keuangan profesional.

Delegasi akan membahas tentang cara memilih jasa pembuatan laporan keuangan yang tepat untuk Bisnis Anda.

Mengapa Analisis Laporan Keuangan Penting?

Analisis laporan keuangan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana bisnis beroperasi secara finansial. Ini membantu pemilik bisnis untuk menyusun strategi bisnis dengan lebih baik berdasarkan data yang ada. Dalam rangka memahami mengapa analisis laporan keuangan penting, berikut adalah beberapa alasan kunci:

1. Pemantauan Kinerja Keuangan

Analisis laporan keuangan memungkinkan pemantauan kinerja keuangan pemilik bisnis dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan laporan keuangan dari periode sebelumnya, bisnis dapat mengidentifikasi tren pertumbuhan atau penurunan, mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul, dan merumuskan strategi untuk mengatasi tantangan yang ada.

2. Evaluasi Kesehatan Finansial

Laporan keuangan memberikan informasi tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pemilik bisnis. Dengan menganalisis rasio keuangan seperti rasio cairan, rasio utang, dan margin laba, kita dapat menilai seberapa sehat finansial pemilik bisnis tersebut. Informasi ini membantu dalam mengukur apakah bisnis memiliki kapasitas untuk memenuhi kewajiban dan beroperasi dengan efektif.

3. Pemahaman tentang Struktur Biaya dan Pendapatan

Analisis laporan keuangan membantu mengungkap struktur biaya dan pendapatan pemilik bisnis. Dengan menganalisis komponen biaya dan sumber pendapatan, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi area yang paling menguntungkan dan potensi efisiensi. Ini membantu dalam pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya dan perencanaan bisnis.

4. Penilaian Kinerja Aktiva dan Kewajiban

Laporan keuangan juga memberikan wawasan tentang bagaimana pemilik bisnis mengelola aset dan kewajiban. Analisis aset tetap dan rotasi persediaan, misalnya, dapat membantu mengukur efisiensi dalam pengelolaan aset. Penilaian ini penting dalam mengidentifikasi perubahan yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Cara Memilih Jasa Pembuatan Laporan Keuangan

Saat memilih jasa pembuatan laporan keuangan, Anda tidak boleh sembarangan. Pastikan jasa yang Anda pilih memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik tentang akuntansi dan bisnis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih layanan yang tepat:

1. Tinjau Kredibilitas dan Reputasi

Pertama-tama, cari tahu tentang kredibilitas dan reputasi penyedia jasa. Anda dapat mencari ulasan pelanggan sebelumnya, referensi, atau merekam sejarah kerja mereka. Pemilik bisnis atau individu yang telah membangun nama baik dalam industri memiliki peluang lebih besar untuk memberikan layanan yang andal dan berkualitas.

2. Tinjau Kualifikasi dan Keahlian

Pastikan penyedia jasa memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi, peraturan perpajakan, dan aspek hukum terkait pelaporan keuangan. Pertimbangkan untuk memilih pemilik bisnis yang memiliki akuntan berlisensi atau profesional dengan sertifikasi terkait.

3. Evaluasi Pengalaman Industri

Penting untuk memilih jasa yang memiliki pengalaman dalam industri Anda. Setiap industri memiliki karakteristik dan aspek keuangan yang unik. Pengalaman dalam industri yang sama memungkinkan penyedia jasa untuk lebih memahami kebutuhan khusus pemilik bisnis Anda dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih relevan.

4. Pertimbangkan Teknologi dan Keamanan

Dalam era digital, teknologi memainkan peran penting dalam penyusunan laporan keuangan. Pastikan penyedia jasa menggunakan perangkat lunak akuntansi terbaru yang aman dan dapat diandalkan. Selain itu, pastikan ada langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi informasi keuangan rahasia pemilik bisnis Anda.

5. Diskusikan Proses Kerja

Sebelum Anda memutuskan, ajukan pertanyaan tentang proses kerja mereka. Bagaimana mereka mengumpulkan data keuangan? Bagaimana mereka berkomunikasi dengan Anda? Apa jadwal penyelesaian yang diharapkan? Mengetahui proses kerja akan membantu Anda memahami bagaimana laporan keuangan akan disusun dan disampaikan.

6. Tinjau Portofolio Laporan Keuangan

Meminta contoh laporan keuangan sebelumnya dapat memberi Anda gambaran tentang kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh penyedia jasa. Tinjau apakah laporan-laporan tersebut rapi, jelas, dan mencakup semua informasi yang relevan. Ini dapat membantu Anda menilai apakah mereka dapat memenuhi harapan Anda.

7. Pertimbangkan Biaya

Biaya adalah faktor penting dalam memilih jasa pembuatan laporan keuangan. Bandingkan biaya dari beberapa penyedia jasa yang berbeda, tetapi hindari memilih yang paling murah hanya demi menghemat uang. Lebih baik membayar sedikit lebih mahal untuk layanan berkualitas daripada mengorbankan akurasi dan profesionalisme.

8. Komunikasi yang Efektif

Pilih penyedia jasa yang memiliki reputasi untuk komunikasi yang efektif. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan merespons pertanyaan atau kekhawatiran dengan cepat adalah hal yang penting dalam menjaga kolaborasi yang baik.

Kelemahan Laporan Keuangan Manual

Banyak pemilik bisnis masih menggunakan pendekatan manual dalam penyusunan laporan keuangan mereka. Meskipun metode ini telah digunakan selama bertahun-tahun, ada kelemahan signifikan yang dapat berdampak pada keefektifan dan efisiensi bisnis. Berikut ini adalah beberapa kelemahan utama dari laporan keuangan manual.

1. Biaya yang Besar

Penggunaan laporan keuangan manual dapat mengakibatkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pendekatan yang lebih modern. Proses manual melibatkan pengumpulan, penginputan, dan analisis data secara manual, yang memerlukan waktu dan sumber daya manusia yang signifikan. Selain itu, biaya pencetakan, pengiriman, dan penyimpanan fisik laporan juga dapat meningkatkan biaya operasional secara keseluruhan.

2. Akses Terbatas

Laporan keuangan manual sering kali membatasi akses terhadap informasi yang penting. Laporan fisik mungkin hanya dapat diakses oleh individu atau tim tertentu secara fisik, yang dapat menghambat akses instan untuk anggota tim yang membutuhkan informasi tersebut. Ini dapat menghambat kolaborasi dan pengambilan keputusan yang cepat.

3. Pengawasan Rendah

Pengawasan terhadap laporan keuangan manual seringkali sulit diimplementasikan. Dalam proses manual, ada risiko kesalahan manusia yang tinggi, baik dalam pengumpulan data maupun dalam pencatatan. Kurangnya pengawasan yang efektif dapat mengakibatkan ketidakakuratan dan ketidaksempurnaan dalam laporan, yang berpotensi merugikan dalam pengambilan keputusan bisnis.

4. Risiko Kehilangan Data

Laporan keuangan manual memiliki risiko kehilangan data yang lebih tinggi. Laporan fisik dapat rusak, hilang, atau dicuri. Kehilangan laporan tersebut dapat menyebabkan ketidaksepakatan dalam pencatatan keuangan dan kesulitan dalam melacak riwayat transaksi. Selain itu, jika tidak ada salinan cadangan yang dibuat, risiko kehilangan data dapat menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki.

5. Tingkat Kesalahan yang Lebih Tinggi

Proses manual meningkatkan risiko kesalahan manusia yang dapat berdampak pada akurasi laporan keuangan. Penginputan data manual seringkali rentan terhadap kesalahan seperti salah tulis, salah hitung, atau ketidaksesuaian dengan peraturan akuntansi. Kesalahan-kesalahan ini dapat mengganggu keseimbangan laporan keuangan dan memberikan informasi yang salah kepada manajemen dan pemangku kepentingan.

6. Keterlambatan dalam Pelaporan

Pembuatan laporan keuangan manual memerlukan waktu yang lebih lama. Proses pengumpulan, pengecekan, dan pencatatan secara manual dapat mengakibatkan keterlambatan dalam menyusun laporan keuangan. Keterlambatan ini dapat menghambat kemampuan manajemen untuk merespons perubahan pasar atau kebutuhan bisnis yang mendesak.

Manfaat Menggunakan Jasa Laporan Keuangan

Bagi pemilik usaha, laporan keuangan merupakan alat penting yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Namun, tidak semua bisnis memiliki sumber daya atau keahlian untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.

Di sinilah peran jasa pembuatan laporan keuangan profesional seperti Delegasi menjadi sangat penting. Berikut ini adalah manfaat utama dari menggunakan jasa pembuatan laporan keuangan untuk kesuksesan bisnis Anda.

1. Keakuratan dan Keandalan Informasi

Salah satu manfaat paling jelas dari menggunakan jasa pembuatan laporan keuangan adalah keakuratan dan keandalan informasi yang dihasilkan. Profesional dalam bidang ini memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan regulasi terkait pelaporan keuangan. Mereka memiliki keahlian untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data keuangan dengan cermat, sehingga menghasilkan laporan yang tepat dan akurat.

2. Penghematan Waktu dan Sumber Daya

Proses penyusunan laporan keuangan yang tepat membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan. Dengan menggunakan jasa profesional, Anda dapat menghemat waktu dan sumber daya internal pemilik bisnis. Tim Anda dapat fokus pada aktivitas inti bisnis, sementara tugas kompleks dan berulang seperti pelaporan keuangan dikelola oleh ahli yang ditugaskan untuk tugas tersebut.

3. Analisis Mendalam dan Wawasan Strategis

Laporan keuangan bukan hanya tentang pencatatan angka-angka. Profesional dalam jasa pembuatan laporan keuangan memiliki kemampuan untuk menganalisis data dengan cermat. Mereka dapat memberikan wawasan strategis tentang tren keuangan, kinerja bisnis, dan peluang untuk pengembangan lebih lanjut. Ini membantu pemilik bisnis dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

4. Transparansi dan Keyakinan Investor

Investor dan pihak luar lainnya membutuhkan transparansi yang tinggi dalam kinerja finansial pemilik bisnis sebelum mereka berinvestasi atau bekerja sama. Laporan keuangan yang disiapkan dengan cermat oleh profesional memberikan keyakinan kepada investor bahwa bisnis Anda dijalankan dengan baik dan transparan.

5. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik

Laporan keuangan yang akurat adalah landasan perencanaan keuangan yang sukses. Dengan memahami posisi keuangan pemilik bisnis secara jelas, Anda dapat merencanakan anggaran, investasi, dan ekspansi dengan lebih baik. Ini membantu menciptakan strategi yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis.

6. Fokus pada Kekuatan Inti Bisnis

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan jasa profesional, Anda memungkinkan tim Anda untuk fokus pada kekuatan inti bisnis yang membedakan Anda dari pesaing.

Kerugian Tidak Memiliki Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan pilar fundamental dalam mengelola bisnis dengan efektif. Meskipun seringkali dianggap sebagai tugas administratif, laporan keuangan sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan strategis dan pemantauan kesehatan finansial suatu pemilik bisnis.

Jika seorang pemilik bisnis mengabaikan pentingnya laporan keuangan, dia berisiko menghadapi sejumlah kerugian serius yang dapat membahayakan bisnisnya. Berikut ini adalah kerugian yang mungkin terjadi jika seorang pemilik bisnis tidak memiliki laporan keuangan yang akurat dan teratur.

1. Tidak Mengetahui Keadaan Finansial

Tanpa laporan keuangan yang teratur, pemilik bisnis kehilangan visibilitas lengkap tentang keadaan finansial pemilik bisnis. Ini berarti mereka tidak akan tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar dari bisnis, berapa banyak utang yang dimiliki, dan bagaimana aset bergerak. Kehilangan informasi ini menghalangi pemilik bisnis untuk membuat keputusan yang terinformasi dan cerdas tentang arah bisnis mereka.

2. Tidak Dapat Memonitor Kinerja Keuangan

Laporan keuangan memberikan gambaran tentang kinerja keuangan bisnis dari waktu ke waktu. Tanpa laporan ini, sulit untuk menilai apakah bisnis sedang tumbuh, stagnan, atau bahkan mengalami penurunan. Ketika pemilik bisnis tidak dapat memantau kinerja finansial, mereka mungkin terlambat dalam mengidentifikasi masalah atau peluang yang mungkin timbul.

3. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan membantu pemilik bisnis dalam mengambil keputusan yang cerdas dan berdasarkan fakta. Tanpa informasi ini, mereka mungkin akan mengandalkan perkiraan atau intuisi, yang dapat mengarah pada keputusan yang tidak efisien atau tidak akurat. Kesulitan dalam membuat keputusan yang didukung oleh data dapat merugikan bisnis dalam jangka panjang.

4. Kesulitan dalam Mendapatkan Pendanaan

Baik untuk pertumbuhan maupun untuk menjaga bisnis tetap berjalan, seringkali pemilik bisnis memerlukan pendanaan tambahan. Laporan keuangan yang baik adalah alat utama yang digunakan oleh investor, kreditur, atau pemberi pinjaman untuk menilai kelayakan bisnis sebagai penerima pendanaan. Tanpa laporan keuangan yang kuat, pemilik bisnis mungkin kesulitan dalam meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi dalam bisnis mereka.

5. Tidak Bisa Mengidentifikasi Masalah Finansial

Laporan keuangan adalah alat penting dalam mengidentifikasi masalah finansial yang mungkin muncul dalam bisnis. Tanpa laporan ini, masalah seperti kelebihan biaya, rendahnya arus kas, atau pelanggan yang gagal membayar mungkin tidak terdeteksi sampai mereka menjadi masalah yang lebih besar dan lebih sulit untuk diatasi.

6. Kurangnya Rencana Keuangan yang Terstruktur

Laporan keuangan membantu dalam merencanakan anggaran, investasi, dan strategi keuangan jangka panjang. Tanpa informasi ini, bisnis mungkin akan kesulitan dalam merumuskan rencana yang terstruktur dan berfokus pada pertumbuhan dan pengembangan.

7. Potensi Keputusan Mengarah ke Kegagalan Bisnis

Secara keseluruhan, jika pemilik bisnis mengabaikan pentingnya laporan keuangan, risiko keputusan yang buruk dan potensi kegagalan bisnis meningkat secara signifikan. Tanpa informasi yang akurat dan terperinci tentang keuangan bisnis, pemilik bisnis cenderung beroperasi dalam kondisi buta yang dapat mengarah pada hasil yang merugikan.

Memilih jasa pembuatan laporan keuangan profesional adalah langkah krusial dalam mengelola bisnis secara efektif dan berkelanjutan. Laporan keuangan yang akurat dan terpercaya adalah landasan bagi pengambilan keputusan yang cerdas, pengawasan finansial yang efisien, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dalam memilih jasa yang tepat, berbagai faktor harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Bagi pemilik bisnis, ini merupakan investasi penting dalam keberhasilan bisnis Anda. Dengan meluangkan waktu untuk mengevaluasi opsi yang ada dan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki mitra yang tepat dalam mengelola aspek keuangan yang penting dari bisnis Anda.

Jasa pembuatan laporan keuangan memang memiliki biaya layanan yang cukup besar bagi pemilik usaha UMKM. Terdapat solusi yang lebih terjangkau seperti Delegasi yang dapat membantu Anda. Dengan teknologi AI, Anda akan mendapat laporan secara akurat dan cepat. Hal ini akan memudahkan Anda dalam membuat strategi untuk mengembangkan bisnis Anda menuju kesuksesan jangka panjang.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.