PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
September 13, 2023
Krisna Prihantoro
Sebagai pemilik bisnis, kamu mungkin pernah merasa kebingungan mengapa profit dari channel penjualan A dan B bisa sangat berbeda, meskipun kedua channel tersebut menerapkan strategi yang sama. Ini bisa menjadi tantangan serius yang butuh pemahaman mendalam untuk mengoptimalkan bisnis kamu.
Perbedaan profit antara channel penjualan yang menggunakan strategi yang sama bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Berikut adalah beberapa faktor berpengaruh terhadap profit per channel penjualan:
Setiap saluran penjualan menarik pelanggan yang berbeda dengan kebutuhan, selera, dan cara belanja yang berbeda pula. Beberapa channel mungkin cocok dengan audiens target kamu, sehingga memiliki tingkat konversi dan profitabilitas yang lebih tinggi.
Tingkat persaingan dalam sebuah channel penjualan bisa berbeda-beda. Channel yang sangat kompetitif mungkin memerlukan strategi harga atau pemasaran yang lebih agresif, yang bisa mengurangi keuntungan. Sedang chennel yang kurang kompetitif mungkin menawarkan margin profit yang lebih besar.
Setiap channel penjualan memiliki biaya terkait, seperti biaya pemasaran, distribusi, tenaga kerja, dan operasional. Beberapa saluran mungkin memiliki biaya overhead atau biaya perolehan pelanggan yang tinggi, yang dapat mengurangi profitabilitas secara keseluruhan.
Tingkat konversi, yang mengukur persentase dari pelanggan potensial yang menjadi pelanggan yang sebenarnya, bisa berbeda pada tiap channel penjualan. Channel dengan tingkat konversi yang lebih tinggi cenderung lebih memberi profit lebih tinggi karena memerlukan lebih sedikit sumber daya.
Beberapa channel mungkin lebih rentan terhadap tren pasar. Hal ini bisa memengaruhi volume penjualan dan profitabilitas. Misalnya, toko ritel yang mengalami fluktuasi penjualan saat liburan.
Dalam channel penjualan tidak langsung, kualitas hubungan dengan mitra, seperti distributor atau pengecer, dapat memengaruhi profit. Kemitraan yang kuat dapat menghasilkan promosi dan penjualan yang lebih efektif.
Kematangan pasar dalam sebuah channel sangat berpengaruh pada profitabilitas. Channel baru mungkin menawarkan peluang bagi pelaku awal, namun juga bisa membawa risiko dan biaya yang lebih tinggi.
Karena faktor-faktor ini, kamu harus dengan cermat mengevaluasi dan menganalisis kinerja setiap saluran penjualan dan menyesuaikan strategi. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan profit penjualan secara keseluruhan.
Penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki data yang akurat dan analisis yang cermat untuk masing-masing channel. Kesalahan dalam mengukur atau menganalisis performa dapat menyebabkan kesalahan dalam merancang strategi.
Asisten keuangan virtual Delegasi bisa sangat membantumu dalam proses analisis profit per channel penjualan. Wawasan yang kamu dapat akan mendukung perancangan strategi penjualan tiap channe dengan lebih baik. Pelajari bagaimana Delegasi menganalisis setiap channel penjualanmu di sini!
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.