Ketahui Jenis Konten yang Bisa Tingkatkan Penjualan Produk Kamu!

Edukasi Bisnis

February 3, 2024

Krisna Prihantoro

Dalam dunia pemasaran online, tak bisa dipungkiri apabila konten telah menjadi salah satu kunci  untuk meningkatkan penjualan produk. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua jenis konten sama efektifnya?  

Keterkaitan antara jenis konten dan perjalanan pembelian sangat krusial dalam mencapai tujuan meningkatkan penjualan produk. Konten yang relevan dengan tahapan perjalanan pembelian, seperti kesadaran, pertimbangan, dan keputusan, dapat memberikan pengalaman yang lebih personal.

Nah, dalam artikel ini, Delegasi akan memandumu menjelajahi berbagai jenis konten yang tepat untuk mendorong pembelian produk. Dengan memahami peran setiap jenis konten dalam perjalanan pembelian, kita dapat merancang strategi yang lebih terarah dan efektif.  

Jenis Konten Sesuai Perjalanan Pembelian Pelanggan

Dengan menyusun konten yang sesuai dengan setiap tahap perjalanan pembelian, kamu dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh kepada pelanggan, memandu mereka menuju keputusan pembelian yang positif.  

Konten Hiburan

Konten yang menghibur memiliki peran penting dalam tahap awal perjalanan pembelian. Meskipun tidak langsung terkait dengan produk, konten ini menciptakan ikatan emosional dengan audiens, membuat produk kamu lebih dikenal dan diterima secara luas.

Konten Edukasi

Dalam tahap pertimbangan, konten edukatif sangat efektif. Memberikan informasi dan wawasan yang berharga kepada pembaca membantu membangun kepercayaan. Artikel, infografis, atau panduan dapat menjadi sarana edukatif yang menggugah minat pembaca.

Konten Inspiratif

Menyajikan kisah sukses, tantangan yang diatasi, dan kegagalan yang menjadi pembelajaran dapat menginspirasi pembaca. Konten ini membangun hubungan emosional dan membuat mereka lebih terhubung dengan produk kamu.

Konten Konversi

Saat pelanggan sudah siap untuk mengambil tindakan, konten konversi menjadi kunci. Ajakan untuk mendaftar newsletter, mengikuti kursus online, atau membeli produk dirancang secara khusus untuk meningkatkan konversi dan penjualan.

Format Konten Untuk Meningkatkan Penjualan

Selain jenis konten, kamu juga perlu memahami format yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Format konten memiliki peran penting dalam membawa pesan pemasaran dengan cara yang menarik dan efektif. Berikut adalah beberapa format konten yang dapat kamu eksplorasi untuk meningkatkan penjualan:

Infografis

Infografis menawarkan kombinasi informasi dan visualisasi yang menarik. Cocok untuk menyampaikan data atau statistik dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Ketika membuatnya, pastikan untuk menjaga kualitas visual dan relevansi informasi.

Listicle

Format listicle atau daftar sangat efektif karena memberikan struktur yang jelas dan mudah dicerna. Misalnya, kamu bisa membuat listicle tentang keunggulan produk atau layanan yang kamu tawarkan dibandingkan produk lain.

Studi Kasus  

Format konten studi kasus adalah cara yang efektif untuk mendemonstrasikan keberhasilan nyata produk atau layanan kamu. Dengan merinci tantangan, solusi, dan hasil yang dicapai oleh pelanggan sebelumnya, studi kasus memberikan wawasan mendalam tentang nilai yang dapat diberikan oleh produk kamu.

Panduan Praktis (How-to Guides)

Panduan praktis yang mendalam memberikan nilai tambah kepada pembaca dengan memberikan solusi untuk masalah atau kebutuhan yang mereka miliki. Pastikan panduan kamu mudah dipahami dan relevan.

Cerita Personal

Menceritakan kisah pribadi menambah elemen emosional pada konten. Ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, membuat mereka merasa terhubung secara personal dengan merek atau produk.

Testimonial

Hampir sama dengan studi kasus, format konten testimonial memberikan bukti nyata tentang keunggulan produk atau layanan, memberikan keyakinan kepada konsumen potensial untuk membuat keputusan pembelian. Pastikan untuk menyajikan testimonial secara jujur dan autentik, dengan menonjolkan pengalaman positif dan hasil yang dicapai oleh pelanggan sebenarnya.

Dengan memilih format konten yang sesuai dengan pesan dan tujuan pemasaran, kamu dapat menciptakan pengalaman konsumen yang lebih mendalam dan memperkuat upaya peningkatan penjualan produk.  

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.