Kenali Ciri Investasi Ilegal untuk Keuangan Bisnis yang Aman

Edukasi Bisnis

October 10, 2023

Krisna Prihantoro

Investasi adalah langkah penting dalam merencanakan masa depan keuangan. Namun, di balik berbagai peluang investasi yang sah, ada risiko besar terkait dengan investasi ilegal. Ini biasa terjadi ketika seseorang dengan iming-iming janji palsu, mencoba mengelabui dirimu untuk mengivestasikan uang.  

Penipuan ini memanfaatkan kelemahan sebagian masyarakat yang cenderung ingin mendapat keuntungan dengan mudah dan cepat. Dalam artikel ini, Delegasi akan membantumu memahami apa itu investasi ilegal dan cara mudah untuk mengenalinya.

investasi ilegal

Apa Itu Investasi Ilegal?

Investasi ilegal adalah jenis penipuan dalam bentuk investasi atau penanaman modal. Ini merupakan praktik yang melibatkan penawaran investasi yang tidak sah. Karena tak memberikan imbal balik sesuai yang dijanjikan, investasi ilegal sering pula disebut sebagai investasi bodong.

Bentuk-bentuk umum dari investasi ilegal, antara lain:

  • Penipuan berbasis afinitas yang memanipulasi anggota kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik
  • Program investasi tingkat tinggi yang menjanjikan keuntungan sangat besar
  • Skema piramida dimana keuntungan akan diambil dari investor baru
  • Skema ponzi yang mengambil uang investor baru untuk membayar investor yang lebih lama
  • Pump and dump berupa manipulasi harga saham kemudian menjual saham tersebut dengan harga tinggi sebelum harganya turun.

Ciri-Ciri Investasi Ilegal

Pihak-pihak yang terlibat dalam investasi ilegal biasanya menggunakan berbagai trik dan strategi untuk membuat tawaran mereka terlihat meyakinkan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantumu mengenali jenis investasi ini:

Imbal Hasil yang Terlalu Tinggi

Imbal hasil yang diluar nalar adalah ciri utama investasi ilegal yang dipakai untuk menarik para korban. Ciri ini memanfaatkan kelemahan individu yang mudah tergiur dengan skema cepat kaya. Praktik ini juga banyak menyasar pemilik bisnis yang sedang terlilit masalah keuangan.

Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa menghindarinya dengan mengelola keuangan bisnis dengan cermat dan efisien. Simak artikel “Bagaimana Cara Delegasi Membantu Mengelola Keuangan Bisnis Lebih Efisien?” untuk mendapatkan wawasan penting tentang bagaimana Delegasi membantumu mengelola keuangan bisnismu.

Tidak Terdaftar Dalam Otoritas Keuangan

Investasi yang sah harus terdaftar dan diatur oleh otoritas keuangan yang kompeten. Misalnya, untuk verifikasi keamanan transaksi, semua perusahaan di bidang keuangan dan investasi harus terdaftar di OJK. Jadi, sebelum berinvestasi periksalah apakah entitas atau individu yang menawarkan investasi telah terdaftar di OJK dan otoritas lainnya.

Menekan dan Menciptakan Urgensi

Penipuan dalam bentuk investasi ilegal sering menggunakan teknik-teknik seperti terus menekan dan menciptakan urgensi. Ini bertujuan agar kamu mengambil keputusan cepat tanpa berpikir panjang.  

Investasi ilegal menjadi ancaman serius bagi siapapun, tak pandang usia atau latar belakang. Mengenali ciri-cirinya dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi adalah langkah penting untuk melindungi diri kamu dari kerugian finansial.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.