PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
September 13, 2023
Krisna Prihantoro
Dalam era yang dinamis dengan tingkat tuntutan konsumen yang semakin tinggi, ketersediaan produk tidak lagi terbatas pada sekadar memastikan persediaan fisik yang mencukupi. Kini, ketersediaan produk mencakup kemampuan untuk memberikan berbagai pilihan, model, dan konfigurasi yang cocok dengan preferensi dan kebutuhan unik setiap pelanggan.
Dalam menghadapi tantangan ini, customization muncul sebagai strategi yang sangat relevan dan kuat. Customization memungkinkan pelanggan merasa bahwa setiap produk yang mereka beli adalah hasil dari pilihan mereka sendiri. Ini berarti bahwa produk tersebut mencerminkan selera, gaya hidup, dan kebutuhan mereka secara individual.
Ketika pelanggan merasa memiliki andil dalam proses pembuatan produk, maka kepuasan dan hubungan dengan pelanggan akan semakin meningkat. Bersama Delegasi kita akan kupas manfaat customization dalam menyesuaikan ketersediaan produk dengan kebutuhan bisnis.
Customization (customisasi) adalah proses atau praktik di mana sebuah produk atau layanan dapat diubah atau disesuaikan sesuai dengan preferensi atau kebutuhan spesifik pelanggan. Ini memungkinkan pelanggan untuk memiliki pengaruh pada berbagai aspek produk, seperti warna, elemen desain, fitur, ukuran, dan banyak lagi.
Dalam customization, bisnis menyediakan sejumlah pilihan atau opsi kepada pelanggan, yang kemudian dapat memilih opsi yang sesuai dengan keinginan mereka. Sebagi contoh, penjual burger atau seblak mengizinkan pelanggan untuk memilih berbagai topping, saus, atau tambahan lain sesuai dengan selera mereka.
Dengan begitu, pelanggan bisa lebih leluasa memilih untuk menambahkan atau menghilangkan bahan-bahan tertentu dari sebuah hidangan.
Customization memungkinkan bisnis untuk merespons preferensi dan permintaan pelanggan secara lebih baik, yang pada gilirannya dapat menghasilkan sejumlah manfaat untuk bisnis. Berikut adalah peran customization dalam membantu menyesuaikan ketersediaan produk dengan kebutuhan bisnis:
Dengan customization, pelanggan memiliki kontrol lebih besar atas produk yang mereka beli. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka dapat mendapatkan produk yang benar-benar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Produk yang disesuaikan sering kali memiliki harga yang lebih tinggi, karena memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan bisnis dan meningkatkan profitabilitas.
Melalui customization, bisnis bisa menawarkan satu produk dengan berbagai varian berbeda. Ini memungkinkan memudahkan bisnis dalam usaha diversifikasi portofolio produk sehingga mampu menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Perubahan tren pasar atau preferensi pelanggan dapat dengan cepat diakomodasi melalui strategi ini. Bisnis bisa memastikan ketersediaan produk sesuai dengan perubahan pasar tanpa harus mengubah inti produk.
Ketika bisnis memberi kebebasan pelanggan untuk menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka, hal ini menciptakan pengalaman yang lebih intens kepada pelanggan.
Dalam model bisnis tradisional, bisnis sering kali harus menghadapi risiko persediaan yang tidak terjual. Dengan customization berbasis pesanan, bahan baku dapat dikelola secara fisien karena produk hanya diproduksi ketika ada permintaan yang konkret.
Customisasi dapat menjadi faktor diferensiasi yang kuat dalam pasar yang kompetitif. Menawarkan produk yang benar-benar unik bisa membantu bisnis untuk tampil menonjol dari ketatnya persaiangan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa untuk menjalankan customization, Anda juga memiliki beberapa tantangan, seperti biaya tambahan produksia. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk merencanakan dan mengelola strategi ini dengan perhitungan yang matang.
Solusi praktis seperti asisten keuangan virtual Delegasi, bisa membantu Anda mengelola anggaran dan menghitung biaya tambahan yang terkait dengan customization. Melalui dukungan yang tepat, Anda akan mampu mengoptimalkan ketersediaan produk dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan tanpa mengorbankan keseimbangan keuangan bisnis Anda.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.