Cara Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis

Edukasi Bisnis

June 16, 2023

Krisna Prihantoro

Mempertahankan dan mengembangkan eksistensi bisnis adalah dua hal yang harus terus dilakukan ketika Anda menjalankan sebuah usaha. Kompetisi yang semakin meningkat menuntut Anda untuk selalu memiliki strategi yang tepat dan berkelanjutan guna menjaga keberlangsungan bisnis Anda.  

Mempertahankan eksistensi bisnis artinya menjaga keberlanjutan operasional, mempertahankan pangsa pasar, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Sedangkan mengembangkan eksistensi bisnis adalah tentang mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, menjangkau pasar yang lebih luas, dan terus berinovasi untuk tetap relevan dengan konsumen. Delegasi juga sangat menyarankan untuk memantau kesehatan keuangan bisnis Anda melalui laporan keuangan yang akurat dan tepat.

Namun, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi bisnis satu dan lainnya bisa berbeda. Ini karena perbedaan karakteristik pasar, jenis industri, maupun sumber daya. Oleh karena itu dalam artikel ini kami akan mencoba membuat panduan singkat agar eksistensi usaha Anda terus berkembang, berdasarkan bidang usahanya.

Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis Kuliner  

usaha kuliner

Dalam  bisnis kuliner, ada begitu banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga sekaligus mengembangkan eksistensi bisnis. Apakah Anda sedang menjalankan bisnis besar, menengah, maupun usaha kecil, beberapa cara di bawah ini akan membantu menjaga bisnis Anda tetap berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang.

Konsisten Dalam Branding dan Marketing

Konsisten dalam branding artinya memastikan logo, nama, kemasan, tempat usaha dan elemen lainnya selaras dengan strategi branding Anda. Ini akan membantu Anda dalam membangun otoritas bisnis dan memudahkan pelanggan mengenali bisnis Anda.

Dengan memastikan konsistensi dalam semua aspek branding, Anda akan mampu membangun eksistensi yang kuat dalam bisnis kuliner Anda. Ini akan membedakan Anda dari pesaing, menciptakan kesan yang lebih profesional, sehingga membantu bisnis Anda berkembang dalam industri kuliner yang kompetitif.

Ekspansi Layanan Baru  

Ekspansi tak selalu berarti membuka lokasi baru, Anda bisa berekspansi dengan menambahkan layanan baru atau menu baru. Layanan baru seperti pengantaran akan memperluas cakupan bisnis Anda dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Selain itu, menambahkan menu baru juga bisa menjadi langkah ekspansi yang efektif. Anda bisa melakukan riset tren makanan yang sedang happening atau memperkenalkan hidangan baru yang unik. Ini bisa menjadi langkah efektif untuk menggali pelanggan baru. Gunakan hasil analisa Menu Engineering dari Delegasi untuk membuat menu rekomendasi atau modifikasi menu berdasarkan laporan keuangan.

Pilih Supplier yang Tepat

Supplier adalah elemen penting dalam bisnis kuliner. Jika tak bisa memilih dan menjaga hubungan dengan baik, mereka benar-benar dapat menghancurkan Anda. Harga bahan makanan yang fluktuatif bisa berpengaruh besar pada margin keuntungan Anda. Karenanya, upayakan untuk menemukan supplier yang benar-benar bisa diandalkan.

Tampilkan Kehadiran Online yang Kuat

Derasnya arus informasi membuat kehadiran online menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan bisnis kuliner. Bahkan jika Anda tidak menjual produk secara online. Website dan sosial media adalah platform yang tepat untuk menarik pelanggan baru, memberi petunjuk lokasi bisnis Anda, memperluas kesadaran merek, dan banyak lainnya.  

Aspek visual adalah salah satu kunci dalam membuat kehadiran online yang kuat. Ini adalah jalan bagi pelanggan untuk mendapatkan gambaran tentang produk yang Anda tawarkan. Tak perlu peralatan mahal, karena sebenarnya ponsel Anda mampu menghasilkan foto produk berkualitas. Pelajari caranya dengan membaca Tips Foto Produk Makanan dengan HP Untuk Hasil Memukau.

Kontrol Keuangan Dengan Baik

Sistem keuangan yang solid sangat penting dalam bisnis kuliner. Memiliki kontrol yang baik atas aspek keuangan akan berpengaruh positif pada keberlanjutan bisnis. Anda harus memastikan bahwa anggaran digunakan secara bijak dan efektif.  

Anda juga wajib melakukan pencatatan yang teratur dan teliti. Hal ini berfungsi agar Anda memiliki gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan usaha Anda.  

Ini membantu Anda untuk memastikan supply chain, mengidentifikasi tren penjualan, mengevaluasi performa menu atau produk tertentu, serta merancang strategi berdasarkan data yang akurat. Delegasi dapat membantu Anda menyusun laporan keuangan dengan fitur yang serba otomatis tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal atau merekrut seorang akuntan.

Ajak Pelanggan Memberikan Ulasan Positf

Ulasan positif membantu meningkatkan reputasi bisnis kuliner Anda. Ketika pelanggan memberikan ulasan yang baik tentang pengalaman mereka dengan bisnis Anda, hal itu memberikan kesan positif kepada calon pelanggan lainnya. Reputasi yang baik dapat mempengaruhi keputusan pelanggan potensial untuk memilih tempat makan Anda daripada pesaing.

Ulasan positif juga membantu membangun kepercayaan pelanggan. Pelanggan cenderung percaya pada ulasan dan pengalaman orang lain. Jika usaha kuliner Anda mendapatkan banyak review positif, pelanggan potensial akan merasa nyaman untuk mencoba dan mengunjungi tempat Anda.

Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis Jasa  

bisnis

Ketika menjalankan bisnis jasa, sangat mudah bagi Anda untuk terjebak dalam siklus yang akan membuat Anda stagnan. Sibuk mengerjakan suatu proyek lalu mencari klien baru, begitu seterusnya sampai Anda menyadari kompetitor Anda telah berkembang pesat.

Namun, strategi pengembangan eksistensi bisnis jasa yang baik akan membantu Anda melampaui siklus tersebut dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengembangkan eksistensi bisnis jasa Anda:

Fokus Pada Core Bisnis Anda

Penyedia jasa yang menawarkan banyak layanan akan sulit dikenal sebagai ahli dalam bidang tertentu. Untuk mengembangkan bisnis jasa yang Anda jalankan, pastikan untuk terlebih dahulu mengidentifikasi core bisnis Anda dan siapa target pelanggan Anda.

Bertanyalah pada diri sendiri solusi apa yang Anda tawarkan bagi klien. Anda mungkin bisa memberikan solusi atas beberapa masalah, namun fokuslah pada area di mana Anda memiliki banyak pengalaman atau di mana Anda bisa menyalurkan kreativitas Anda. Untuk membantu Anda, bacalah Ide Bisnis Kreatif Untuk Meningkatkan Omset Hingga Ratusan Juta untuk mendapatkan inspirasi bisnis yang potensial.

Mempekerjakan Orang Yang Tepat

Dalam usaha jasa, produk Anda adalah orang-orang yang memberikan layanan pada konsumen. Oleh karena itu, penting untuk mempekerjakan dan membangun tim yang berisikan individu-individu yang mampu membuat klien Anda puas.

Untuk setiap peran dalam bisnis Anda, pekerjakan orang-orang yang tidak hanya terampil dalam bidang yang mereka tekuni, tetapi juga memiliki sikap dan pola pikir yang selaras dengan bisnis Anda. Bisnis jasa berkembang berkat layanan pelanggan yang baik, jadi pastikan anggota tim Anda adalah orang-orang tepat.

Bangun Hubungan Autentik Dengan Pelanggan

Mulai dari pemasaran, penjualan hingga layanan pelanggan, pastikan Anda membuat hubungan yang baik kepada pelanggan. Dengarkan dengan cermat kebutuhan mereka, lalu komunikasikan dengan jelas kepada mereka tentang hasil yang akan Anda berikan. Komunikasi yang jelas adalah kunci untuk membangun kemitraan dan hubungan baik.

Pantau Keuangan Secara Rutin

Memantau keuangan merupakan hal krusial untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis jasa Ini penting untuk memahami margin keuntungan yang Anda targetkan. Analisis keuangan membantu Anda mengetahui berapa banyak keuntungan dan pengeluaran yang Anda peroleh dari layanan yang Anda tawarkan.  

Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis Retail  

usaha

Usaha pengembangan eksistensi bisnis retail membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Untuk dapat bertahan dan berkembang, Anda harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda.

Analisa Audiens Target

Analisa audiens agar Anda mengenali siapa target audiens Anda. Hal ini dibutuhkan untuk mengenali kebutuhan dan kebiasaan mereka secara lebih baik. Tak hanya berfungsi untuk menciptakan produk yang benar-benar relevan, namun juga dalam faktor pemasaran.

Mulailah dengan menganalisis demografi audiens target. Setelah memahami siapa mereka dan apa yang mereka sukai, akan lebih mudah untuk membuat kampanye dan konten yang akan menarik perhatian mereka.

Terlibat Secara Otentik di Media Sosial

Media sosial sebagai alat pemasaran bukanlah hal baru. Karenanya sangat penting bagi Anda untuk hadir dan aktif secara online. Namun, bagaimana cara Anda terlibat akan membuat semua perbedaan. Pengguna media sosial semakin cerdas dan mampu mengenali ketidaktulusan dalam sedetik.

Ini artinya Anda tidak harus selalu memposting tentang penjualan. Mulailah untuk bercerita dan memberikan value untuk pengikut Anda. Tanyakan pada diri Anda, nilai apa yang ditawarkan bisnis Anda sehingga membuat hidup mereka lebih baik, lebih lengkap, dan lebih menyenangkan.  

Pikirkan Desain Kemasan Baru

Desain kemasan yang tepat bisa menambah daya tarik sehingga mendorong konsumen untuk memilih produk Anda di antara banyak pilihan lainnya. Desain kemasan yang baru dan segar membantu bisnis Anda menyesuaikan diri dengan tren terkini. Ini memungkinkan bisnis Anda untuk tetap relevan dan adaptif dengan perubahan yang terjadi.

Jika tak memiliki desainer kemasan profesional, jangan khawatir karena kami telah merangkum cara mudah melakukannya dalam Tips Membuat Desain Kemasan Produk yang Menjual. Artikel tersebut akan memandu Anda merancang kemasan yang tak hanya trendi namun juga selaras dengan identitas merek Anda.

Gunakan Re-marketing Dengan Cerdas

Anda bisa menarik lebih banyak pelanggan dengan menerapkan strategi re-marketing. Ada banyak studi analitik yang menunjukkan bahwa pembeli mudah teralihkan dan melupakan pengalaman positif mereka, beberapa menit setelah mereka pergi.  

Bisnis yang baik akan berusaha membuat mereka kembali. Caranya adalah dengan menawarkan promosi atau diskon yang disesuaikan dengan pembelian mereka sebelumnya atau tren konsumen saat ini.

Pantau Dan Evaluasi Keuangan

Lakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja bisnis Anda secara teratur. Analisis data penjualan, kepuasan pelanggan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi bisnis Anda. Identifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan buat strategi untuk mengatasi tantangan atau peluang baru yang muncul.

Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis Fashion  

Di Indonesia, tren mode terus berkembang dan masyarakat semakin sadar akan penampilan dan gaya berbusana. Konsumen mencari pakaian dan aksesoris yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan gaya mereka. Inilah peluang besar bagi bisnis fashion dan aksesoris untuk menawarkan produk yang unik, kreatif, dan sesuai dengan tren terkini.

Selain itu, dengan adanya platform e-commerce dan media sosial yang semakin berkembang, bisnis fashion dan aksesoris dapat dengan mudah menjangkau konsumen potensial di seluruh Indonesia. Dengan strategi pemasaran yang efektif dan penekanan pada kualitas produk serta desain yang menarik, bisnis ini dapat menarik minat dan kepercayaan konsumen.

Panduan lengkap untuk mengembangkan bisnis fashion yang Anda jalankan, bisa Anda simak dalam Tips Bisnis Fashion dan Aksesoris Laris Manis.

Mempertahankan dan Mengembangkan Eksistensi Bisnis Skincare

Perawatan kulit dan kecantikan telah menjadi kebutuhan yang penting bagi banyak orang, pria maupun wanita, dengan berbagai latar belakang. Untuk mengembangkan usaha skincare Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Tahu Kapan Harus Berinovasi

Menjual produk skincare tidak harus dilakukan dengan cara yang sama. Misalnya Anda baru saja merintis usaha perawatan kulit dengan brand sendiri, lalu kesulitan memasarkan produk Anda. Apa yang bisa Anda lakukan untuk membedakan produk Anda dari para pesaing?

Salah satu cara agar Anda memiliki keunggulan dibandingkan pesaing adalah dengan branding. Ingatlah, logo Anda bukanlah keseluruhan dari brand Anda namun logo harus selaras dengan identitas brand Anda.

Tak perlu mengeluarkan budget dengan menyewa agensi, kami telah merangkumnya dalam Strategi Branding & Marketing Bisnis Skincare, Cepat Viral Makin Dikenal.

Tinjau Struktur Harga

Pada titik tertentu, Anda harus mengubah pola pikir dari pemilik bisnis skincare yang hanya sekedar hobi menjadi pemilik bisnis yang sukses. Ini penting karena para pemilik bisnis baru cenderung lupa untuk membayar diri mereka sendiri.  

Mereka tidak memandang keuntungan sebagai biaya tetap. Bagi mereka, keuntungan adalah apa yang tersisa setelah memperhitungkan biaya. Meskipun ini bisa diterima ketika Anda baru memulai bisnis, namun Anda harus mempertimbangkan jika hal-hal yang tidak  diinginkan terjadi.

Apa yang akan Anda lakukan jika harga bahan baku tiba-tiba meningkat? Atau bagaimana jika Anda terjebak dengan stok yang tidak terjual? Anda akan mengalami penurunan keuntungan atau yang lebih buruk, kerugian. Gunakan fitur analisis bahan baku dari Delegasi untuk membantu Anda mengambil keputusan urgen terkait pengeluaran operasional bisnis Anda.

Ini adalah kemungkinan yang bisa terjadi, sehingga Anda perlu untuk meninjau strategi harga. Pastikan untuk menghitung dengan cermat sehingga semua biaya tercover, sambil tetap menghasilkan keuntungan. Angka-angka yang Anda dapatkan juga harus mencakup gaji Anda, yang kemudian dapat Anda gunakan untuk berinvestasi untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Pantau Tren Terkini

Kecantikan yang bersih, penjualan langsung kepada konsumen, dan personalisasi adalah beberapa tren terbesar dalam industri ini tahun lalu.

Tahun ini, fokus akan tertuju pada kecantikan yang abadi, kecantikan biru, perawatan kulit berbasis mikrobioma, gaya 'skinimalist', dan lain sebagainya. Penting untuk tetap mengikuti tren-tren ini karena dapat membantu Anda meningkatkan penawaran saat ini, serta memberi inspirasi untuk mengembangkan produk baru.

Identifikasi Lini Bisnis Anda

Bisnis skincare adalah industri besar, mulai dari sunscreen hingga pembersih, moisturizer, dan banyak produk lain yang tak terhitung jumlahnya. Anda harus mencari niche untuk menemukan pasar khusus untuk produk yang akan Anda jual.  

Pikirkan produk apa yang ingin Anda jual, seperti exfoliator, krim, serum, pelembap, perawatan jerawat, atau minyak wajah. Selanjutnya, tanyakan pada diri Anda apa yang akan membuat produk Anda berbeda dan pelanggan seperti apa yang mungkin menarik dari titik penjualan unik Anda.

Contoh niche produk skincare, yaitu:  

  • Luxury skincare: Produk yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Anda mungkin menghasilkan solusi yang telah teruji secara dermatologis yang dirancang untuk mereka yang memiliki anggaran perawatan lebih tinggi.
  • Specialist treatment: Ini adalah produk untuk mengatasi masalah perawatan kulit tertentu, seperti kulit kering atau jerawat.  

Pertimbangkan untuk Ekspansi  

Salah satu strategi ekspansi yang umum adalah dengan sistem waralaba, meskipun hal ini cukup rumit. Anda juga bisa mempertimbangkan kerja sama dengan influencer atau kolaborasi dengan merek lain yang sejalan dengan nilai-nilai dan target pasar Anda.  

Dengan cara ini, Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Penting untuk selalu mempelajari tren dan peluang baru, serta terbuka terhadap inovasi dan perubahan dalam industri skincare.  

Dengan mempertahankan dan mengembangkan eksistensi bisnis secara konsisten, usaha Anda akan dapat terus berkembang, beradaptasi dengan perubahan, dan menjadi pemimpin dalam industri yang Anda geluti.

Terakhir, gunakan fitur Estimasi Cash Untuk Ekpansi dari Delegasi untuk mengambil keputusan penting dalam pengembangan bisnis Anda.

Kamu Pemilik Bisnis yang Pusing Bikin Laporan Keuangan? Delegasi-in Aja!

Delegasi adalah asisten keuangan virtual yang dapat membantu kamu membuat laporan keuangan dan analisis bisnis yang akurat. Kamu bisa mendapatkan laporan laba rugi, arus kas, dan neraca tanpa perlu input data sendiri, lho!

Cukup kirimkan nota belanja, mutasi rekening, dan catatan stock opname melalui Telegram, kamu sudah bisa mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan analisis bisnis untuk menentukan strategi bisnis.

Kalau kamu masih ingin tanya-tanya lebih lanjut, jangan sungkan hubungi Adel (Admin Delegasi) melalui WA di bawah ini ya!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.