Cara Buat Market Tepat Sasaran untuk Capai Target Penjualan!

Edukasi Bisnis

March 20, 2024

Krisna Prihantoro

Menentukan target market adalah langkah kunci dalam merumuskan strategi pemasaran yang baik. Memahami dengan jelas siapa target market bisnismu, memudahkanmu dalam mengarahkan upaya pemasaran yang lebih tepat sasaran. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga efektivitas upaya dalam mencapai target penjualan. 

Bacalah artikel ini hingga tuntas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara mendefinisikan target market bisnismu. Selain itu, kamu akan mendapatkan berbagai tips tentang bagaimana mengimplementasikan penargetan ini secara efektif dalam strategi bisnismu. 

Apa Itu Target Market?

Target market merupakan kumpulan individu yang telah diidentifikasi sebagai calon pelanggan potensial yang paling mungkin tertarik pada suatu produk karena memiliki kesamaan dalam karakteristik tertentu, seperti usia, pendapatan, dan gaya hidup. 

Misalnya, sebuah perusahaan fashion mungkin menargetkan wanita muda berusia 18-30 tahun dengan pendapatan menengah ke atas dan minat pada tren terkini. Dengan memahami siapa target market tersebut, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka dengan lebih efektif.

Hasilnya, target penjualan perusahaan fashion tersebut akan lebih terarah dan dapat dicapai dengan lebih efektif. Dengan fokus pada wanita muda berusia 18-30 tahun yang memiliki pendapatan menengah ke atas dan minat pada tren terkini, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih relevan dan menarik bagi segmen pasar tersebut. 

Jenis-Jenis Target Market

Untuk memahami lebih lanjut tentang konsep target market, penting untuk mengidentifikasi jenis-jenisnya. Berikut adalah beberapa target market umum yang dapat membantu bisnis dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif:

Target Market Berdasarkan Demografi

Demografi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Ini memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang kemungkinan besar akan tertarik pada produk atau layanan tertentu.

Jenis target market ini didefinisikan oleh variabel seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan ukuran keluarga. Contohnya, sebuah perusahaan mungkin memilih untuk menargetkan wanita berusia 25-35 tahun dengan pendapatan menengah ke atas untuk produk kecantikan yang lebih mewah. 

Target Market Berdasarkan Geografi

Jenis ini didefinisikan oleh variabel geografis seperti wilayah, negara bagian, kota, dan kepadatan penduduk. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memilih untuk memasarkan produk perlengkapan ski hanya kepada mereka yang tinggal di daerah pegunungan yang bersalju. Penargetan geografis membantu memfokuskan upaya pemasaran pada wilayah yang memiliki pasar potensial yang lebih besar untuk produk atau layanan tertentu.

Target Market Berdasarkan Psikografi

Variabel psikografis meliputi gaya hidup, nilai-nilai, kepribadian, dan kelas sosial. Ini membantu memahami motivasi, preferensi, dan perilaku konsumen dengan lebih mendalam. Sebagai contoh, perusahaan pakaian mungkin menargetkan kelompok konsumen yang memiliki gaya hidup aktif dan nilai-nilai lingkungan yang tinggi.

Target Market Berdasarkan Perilaku Konsumen

Jenis ini didefinisikan oleh perilaku konsumen, seperti manfaat yang dicari, tingkat penggunaan, dan loyalitas pelanggan. Perilaku konsumen mencakup pola pembelian, kebiasaan penggunaan produk, dan preferensi merek. Contohnya, perusahaan makanan cepat saji dapat menargetkan konsumen yang sering berbelanja di mal dan memiliki kebiasaan makan di luar, dengan menawarkan promosi khusus kepada pelanggan yang loyal.

Mengapa Target Market Itu Penting?

Memahami target market adalah aspek penting dalam mencapai target penjualan. Di bawah ini adalah beberapa alasan utama mengapa pemahaman akan target market penting untuk memastikan bisnismu mampu mencapai penjualan yang diinginkan.

Segmentasi pelanggan yang lebih baik

Memahami target market memungkinkan kamu untuk melakukan segmentasi pelanggan dengan lebih efektif, yang pada gilirannya membantu kamu menyesuaikan pesan pemasaran dan produkmu untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka.

Fokus dan efisiensi yang meningkat

Fokus pada target market yang spesifik memungkinkan kamu menjadi lebih efisien dengan sumber daya pemasaran sambil menghindari pemborosan waktu dan uang pada upaya yang tidak mungkin mencapai atau beresonansi dengan audiens targetmu.

Baca juga: Bagaimana Cara Delegasi Membantu Mengelola Keuangan Bisnis Lebih Efisien?

Peningkatan reputasi merek

Memahami target marketmu dapat membantu kamu membangun dan mempertahankan reputasi merek yang positif dengan memungkinkan kamu menyelaraskan merekmu dengan nilai-nilai dan minat target marketmu.

Loyalitas pelanggan yang meningkat

Dengan memahami target marketmu dan menyampaikan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan mereka, kamu akan membina basis pelanggan setia yang lebih mungkin merekomendasikan merekmu kepada orang lain.

Pembuatan keputusan yang lebih baik

Memahami target market memberikan wawasan berharga yang dapat menginformasikan keputusan bisnis penting, seperti pengembangan produk, strategi penetapan harga, dan saluran distribusi untuk upaya pemasaran.

Bagaimana Cara Untuk Membuat Target Market yang Tepat?

Menentukan target market yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam strategi pemasaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kamu menentukan target market yang tepat:

Pahami Produk atau Layananmu dengan Baik

Identifikasi manfaat utama dari produk atau layanan yang kamu tawarkan. Pahami keunggulan dan keunikan produk kamu dibandingkan dengan pesaing.

Kumpulkan Data Konsumen

Gunakan alat analisis seperti Google Analytics, platform media sosial, atau survei pelanggan untuk mengumpulkan data tentang siapa yang menggunakan produk atau layanan kamu. Identifikasi karakteristik demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan), geografis (lokasi), psikografis (minat, nilai-nilai), dan perilaku pembelian dari pelangganmu.

Analisis Persaingan

Teliti pesaing kamu untuk memahami siapa target market mereka dan bagaimana mereka menjangkau mereka. Identifikasi kesenjangan dalam pasar yang belum dimanfaatkan oleh pesaing.

Segmentasi Audiens

Berdasarkan data yang telah kamu kumpulkan, bagi audiens kamu menjadi segmen yang lebih kecil dan spesifik berdasarkan karakteristik mereka. Segmentasi bisa dilakukan berdasarkan demografi, geografi, psikografi, atau perilaku konsumen.

Evaluasi Potensi Pasar

Tinjau ukuran dan pertumbuhan potensial dari masing-masing segmen target yang telah kamu identifikasi. Pertimbangkan faktor-faktor seperti potensi profitabilitas, tingkat persaingan, dan tren pasar yang mempengaruhi setiap segmen.

Pilih Target Market yang Paling Menjanjikan

Setelah mengevaluasi setiap segmen, pilih segmen target yang memiliki potensi tertinggi untuk kesuksesan. Fokuskan upaya pemasaran kamu pada segmen ini untuk mencapai hasil yang optimal.

Uji dan Sesuaikan Strategi

Lakukan uji coba dan analisis untuk melihat bagaimana segmen target kamu merespons terhadap strategi pemasaran yang kamu terapkan. Terus sesuaikan strategi kamu berdasarkan hasil uji coba dan umpan balik dari pelanggan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran.

Nah itu dia beberapa langkah menentukan target market untuk mencapai target penjualan yang kamu inginkan. Untuk pengelolaan keuangan bisnismu jangan lupa untuk mempercayakan pada asisten keuangan virtual Delegasi.

Delegasi dapat membantumu mengelola berbagai aspek keuangan bisnis, mulai dari pembukuan harian penyusunan laporan keuangan, analisis bisnis, hingga pelaporan pajak, semuanya dilakukan secara efisien dan tepat waktu dengan biaya yang sangat terjangkau.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.