Jenis Bisnis yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Edukasi Bisnis

September 8, 2023

Krisna Prihantoro

Digitalisasi telah menciptakan peluang dan potensi besar bagi siapapun untuk berbisnis dari rumah, tak terkecuali ibu rumah tangga. Mulai dari mendirikan toko kelontong atau bisnis tradisional lain hingga membangun sebuah startup yang inovatif, semuanya bisa kamu lakukan dari rumah.  

Kesempatan ini menjadi jembatan bagi kamu untuk menuju mewujudkan impian finansial dan kemandirian. Kuncinya adalah terus menghasilkan ide kreatif dan mengelola manajemen bisnis dengan baik, utamanya dalam pengelolaan keuangan.

Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga

ibu rumah tangga

Ide-ide di bawah ini tidak hanya kreatif, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang signifikan. Meski bukan ide baru, namun ide ini telah banyak berhasil diimplementasikan oleh klien Delegasi di berbagai kota.

1. Bisnis Makanan

Salah satu ide bisnis berbasis rumah yang cukup populer dengan biaya awal yang terjangkau adalah bisnis makanan. Kamu bisa menawarkan beragam makanan sesuai keahlian dan permintaan pasar, kemudian mengirimkannya ke rumah pelanggan atau bermitra dengan platform pengiriman makanan online seperti.  

2. Kids Daycare

Ini adalah salah satu bisnis yang sangat berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Ide bisnis ini cocok untuk kamu ibu rumah tangga yang memiliki kecintaan pada anak-anak. Kamu bisa menawarkan kemudahan bagi orangtua yang sibuk serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi anak-anak.  

3. Reseller, Dropshipper, Afiliasi Marketplace

Mengikuti tren dalam dunia e-commerce, sebagai ibu rumah tangga kamu juga dapat menjalankan bisnis sebagai reseller atau dropshipper. Kamu bisa menjual produk dari pihak lain tanpa harus menyimpan stok fisik sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menjadi afiliator untuk platform e-commerce besar dan menghasilkan komisi dari setiap penjualan.

4. Konten Kreator

Kamu mungkin berfikir bahwa konten kreator adalah profesi milik generasi Z atau milenial, namun kenyataannya, tidak ada batasan usia atau latar belakang yang menghalangi seseorang untuk menjadi konten kreator. Dari makanan, tanaman, fashion, kesehatan, pendidikan, hingga review film, kamu bisa memulai dari bidang yang kamu sukai.

5. MUA (Make-Up Artist) dan Produk Kecantikan

Jika memiliki keterampilan dalam make-up dan kecantikan, kamu dapat memulai bisnis sebagai make-up artist (MUA). Selain itu, kamu juga dapat menjual produk kecantikan yang sesuai dengan tren saat ini.

Kelola Keuangan Bisnismu Bersama Delegasi

ibu rumah tangga

Pada intinya, ada beragam peluang bagi ibu rumah tangga untuk menjalankan bisnis dari rumah. Kunci kesuksesan adalah memiliki visi yang jelas, kemampuan manajemen yang baik, dan komitmen untuk mengembangkan bisnis.  

Delegasi selalu siap membantu dalam mengelola keuangan bisnis rumahanmu. Melalui dukungan dalam pengelolaan laporan keuangan dan analisis bisnis, kamu bisa mengoptimalkan pendapatan sekaligus memastikan keuangan bisnismu berjalan dengan lancar. Pelajari apa saja yang ditawarkan Delegasi di sini dan raih kesuksesan finansialmu sekarang juga!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.