Lakukan Analisa Bisnis Riset Kompetitor dengan Delegasi

Tips Marketing

September 8, 2023

Krisna Prihantoro

Memahami kompetitor adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Riset kompetitor, yang juga sering disebut sebagai analisis kompetitor, merupakan proses penting yang memungkinkan Anda untuk tampil menonjol dalam persaingan di pasar yang kompetitif.  

Melalui proses ini, Anda dapat mengidentifikasi peluang yang tersembunyi, menghindari jebakan yang mungkin menghambat pertumbuhan, serta terus menyempurnakan strategi yang lebih efektif.  

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut cara melakukan riset kompetitor dan melihat bagaimana Delegasi sebagai asisten keuangan virtual dapat berperan dalam membantu Anda mengimplementasikannya secara lebih efektif.

Apa itu Riset Kompetitor?

riset kompetitor

Riset kompetitor adalah proses memeriksa dan menganalisis bisnis lain yang mirip dengan bisnis Anda dalam industri yang sama. Tujuannya adalah untuk memahami lebih dalam tentang produk mereka, cara mereka membangun merek, bagaimana mereka menjual, dan strategi pemasaran yang mereka gunakan.  

Wawasan ini akan memberikan beberapa manfaat yang sangat berharga, seperti:

  • Memahami standar industri
  • Menemukan peluang pasar baru
  • Membedakan produk dan layanan
  • Memahami keinginan pelanggan
  • Membedakan brand Anda
  • Menonjol dalam pemasaran
  • Mengukur pertumbuhan bisnis

Cara Melakukan Riset Kompetitor

cara riset kompetitor

Langkah-langkah berikut ini akan memberikan panduan sederhana untuk melakukan riset kompetitor dalam bidang industri Anda. Lakukan secara berkala dan gunakan informasi yang Anda temukan untuk mengembangkan bisnis Anda.

1. Kenali  Kompetitor Anda

Untuk mengenali pesaing Anda, pertama-tama, evaluasilah nilai-nilai bisnis Anda sendiri, tujuan, branding, produk, dan layanan yang Anda tawarkan. Dengan melakukan ini, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi merek-merek lain yang mungkin menjadi pilihan pelanggan dibandingkan dengan bisnis Anda.

Setelahnya, buatlah daftar hingga 10 merek atau brand yang menawarkan produk atau layanan yang paling mirip dengan bisnis Anda. Pastikan untuk mengidentifikasi dua jenis kompetitor, yaitu:  

  • Pesaing langsung, yaitu mereka yang menjual produk serupa kepada audiens yang serupa
  • Pesaing tidak langsung, yang menjual produk berbeda kepada audiens yang serupa.

Melalui cara ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kompetisi di pasar Anda.

2. Analisis Struktur Bisnis Kompetitor

Periksa bagaimana kompetitor menjalankan bisnis mereka. Ini penting untuk menilai kesiapan mereka untuk berkembang, pangsa pasar, dan loyalitas pelanggan mereka.  

Berikut adalah informasi yang perlu Anda kumpulkan:

  • Berapa jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut? Informasi ini membantu Anda memahami seberapa besar perusahaan pesaing dalam hal tenaga kerja.
  • Berapa lama perusahaan tersebut telah beroperasi? Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa berpengalaman pesaing Anda dalam industri ini.
  • Periksa lowongan pekerjaan yang diiklankan oleh perusahaan-perusahaan kompetitor. Ini dapat memberikan Anda wawasan tentang area di mana mereka melakukan ekspansi.

3. Evaluasi Proposisi Nilai Kompetitor

Selanjutnya, Anda perlu mengevaluasi proposisi nilai yang ditawarkan oleh kompetitor. Ini adalah pernyataan singkat yang merangkum manfaat produk serta alasan mengapa pelanggan memilih mereka.  

Dalam langkah ini, kita akan mengevaluasi proposisi nilai dari pesaing untuk memastikan bahwa produk atau layanan Anda memiliki keunikan di pasar. Untuk melakukan ini, tinjau dengan seksama konten utama yang ada di situs website kompetitor.  

Untuk setiap kompetitor, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa masalah yang diatasi oleh produk kompetitor?  
  • Keinginan atau kebutuhan apa yang dipenuhi oleh produk mereka?  
  • Apakah produk mereka telah memberikan solusi yang diinginkan oleh pelanggan?
  • Apakah mereka mengutip data atau bukti konkret untuk mendukung klaim mereka tentang manfaat produk?  
  • Bagaimana mereka menentukan harga produk mereka?  

4. Evaluasi Strategi Marketing Kompetitor  

Tahapan riset kompetitor selanjutnya adalah mengevaluasi upaya marketing yang dilakukan oleh kompetitor. Memahami bagaimana mereka memposisikan diri di pasar akan membantu Anda merancang strategi marketing yang bisa menarik perhatian audiens target Anda.  

Untuk melakukannya, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Dengan siapa mereka bekerja sama?  
  • Apakah ada influencer yang memberi pengaruh besar bagi mereka?
  • Apakah kompetitor menawarkan program afiliasi atau memanfaatkan rekomendasi dari pelanggan yang puas?  
  • Apa saja iklan berbayar, baik itu iklan digital atau iklan tradisional, yang mereka gunakan?  
  • Jenis konten apa yang terbitkan, seperti artikel, video, ebook, laporan, iklan, atau iklan digital?  

Daftar pertanyaan ini akan membantu Anda memahami pendekatan kreatif yang mereka gunakan dalam strategi marketing mereka.

5. Periksa Keterlibatan Audiens

Pada langkah ini, Anda bisa mencari ulasan dari pelanggan, tanggapan, dan komentar yang diberikan oleh pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa meninjau tampilan mereka di media sosial dan membaca ulasan yang diberikan oleh karyawan di situs pekerjaan.  

Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana pelanggan memandang kompetitor Anda di pasar. Melalui informasi ini, Anda dapat merencanakan cara untuk membangun reputasi positif bagi brand Anda, belajar dari kesalahan dan tantangan yang mereka hadapi, serta menghindari masalah potensial bagi bisnis Anda.

Mengoptimalkan Riset Kompetitor Bersama Delegasi  

mengoptimalkan riset kompetitor

Setelah Anda berhasil mengumpulkan data penting melalui riset kompetitor, Anda dapat mengoptimalkan informasi tersebut dengan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Delegasi. Dengan dukungan  

Delegasi, Anda dapat melakukan analisis lebih mendalam, mengidentifikasi peluang yang lebih besar, dan merencanakan strategi yang lebih efektif untuk bersaing di pasar.  Beberapa layanan Delegasi yang bisa membantu Anda mengoptimalkan riset kompetitor, antara lain:

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah jendela keuangan bisnis Anda. Ini memberikan wawasan tentang kesehatan finansial bisnis, yang penting untuk membandingkan diri dengan kompetitor. Perbandingan angka-angka ini akan membantu Anda menilai apakah bisnis Anda lebih baik atau lebih buruk dari pesaing baik dalam hal profitabilitas, likuiditas, dan stabilitas keuangan.

BEP (Break-Even Point), Payback Period, dan ROI (Return on Investment)

Analisis ini memberikan wawasan tentang kapan Anda akan mencapai titik impas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi Anda, dan seberapa besar pengembalian yang dapat Anda harapkan dari investasi Anda. Ini membantu Anda mengevaluasi efektivitas investasi Anda dalam konteks persaingan.

Rekomendasi Rasio Biaya Ideal

Memahami rasio biaya yang dianggap ideal dalam industri Anda dapat membantu Anda menilai sejauh mana Anda mematuhi standar industri, dan apakah Anda dapat mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya.

Analisis HPP Aktual

Harga adalah salah satu aspek paling sensitif dalam bisnis, dan memahami HPP aktual (Harga Pokok Produksi) sangat penting untuk bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh kompetitor.  

Hanya melalui pemahaman yang baik tentang HPP, Anda bisa merencanakan dan menetapkan harga yang kompetitif, yang dapat memberikan Anda keunggulan dalam pasar yang kompetitif.

Bersama Delegasi Anda bisa memaksimalkan riset kompetitor yang Anda jalankan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan daya saing dan kesuksesan Anda. Jelajahi lebih jauh apa saja yang ditawarkan Delegasi untuk perkembangan bisnis Anda di sini!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.