Pahami Fungsi Faktur Pembelian dan Cara Membuatnya

Edukasi Bisnis

January 28, 2024

Krisna Prihantoro

Ketika barang atau jasa telah tiba, faktur pembelian menjadi satu dokumen yang untuk memastikan segalanya berjalan lancar. Ini adalah permintaan pembayaran resmi yang tak hanya membantu pengelolaan arus kas,  namun juga memastikan pencatatan yang rinci.  

Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas fungsi faktur pembelian dan langkah-langkah praktis untuk membuatnya. Pengetahuan ini penting untuk membantumu menyederhanakan proses pembuatan faktur.

Definisi dan Fungsi Faktur Pembelian

Faktur pembelian adalah bagian penting dari proses transaksi keuangan. Ini memberikan rincian terperinci tentang barang atau jasa yang diberikan, beserta biayanya masing-masing. Dokumentasi ini memastikan transparansi dan akuntabilitas antara pembeli dan penjual.

Selain itu, faktur pembelian berfungsi sebagai catatan penting bagi kedua belah pihak. Bagi pembeli, faktur ini berfungsi sebagai bukti pembelian dan memungkinkan mereka melacak pengeluaran dengan akurat.  

Ini memberi mereka gambaran jelas tentang barang yang telah mereka peroleh, memungkinkan mereka mengelola inventaris dengan efektif. Selain itu, faktur pembelian memungkinkan pembeli untuk mendamaikan akun hutang mereka, memastikan bahwa semua pembayaran dilakukan tepat waktu.

Bagi penjual, faktur pembelian memainkan peran penting dalam menjaga catatan keuangan yang akurat. Ini berfungsi sebagai catatan keuangan yang dapat digunakan untuk tujuan akuntansi dan pajak.  

Elemen Kunci Faktur Pembelian

Faktur pembelian memiliki beberapa elemen kunci yang memberikan informasi penting tentang transaksi. Elemen-elemen ini meliputi:

Nomor Faktur

Identifikasi unik yang diberikan pada setiap faktur untuk pelacakan dan referensi yang mudah. Nomor faktur membantu pembeli dan penjual mengidentifikasi dan menemukan transaksi tertentu dengan cepat. Ini juga membantu dalam mengorganisir dan mengelola catatan keuangan dengan efisien.

Tanggal Faktur

Tanggal faktur penting untuk menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan melacak timeline transaksi. Ini memastikan bahwa kedua belah pihak mengetahui kapan pembayaran diharapkan.

Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran

Tanggal jatuh tempo pembayaran disepakati antara pembeli dan penjual dan biasanya ditentukan dalam syarat-syarat faktur. Penting bagi pembeli untuk mematuhi tanggal jatuh tempo pembayaran untuk menjaga hubungan bisnis yang baik dengan penjual.

Detail Pembeli dan Penjual

Detail ini memastikan bahwa kedua belah pihak dapat dengan mudah berkomunikasi dan menyelesaikan potensi masalah atau pertanyaan terkait transaksi. Ini juga membantu dalam menjaga informasi kontak yang akurat dan terkini untuk interaksi bisnis di masa depan.

Daftar Barang atau Jasa

Ini mencakup deskripsi rinci tentang barang atau jasa yang disediakan, termasuk kuantitas, harga satuan, dan total biaya. Daftar ini memberikan gambaran jelas tentang transaksi, memungkinkan pembeli memverifikasi keakuratan faktur.  

Total Biaya yang Harus Dibayar

Total biaya yang harus dibayar mewakili pembayaran akhir yang harus dibuat oleh pembeli kepada penjual. Ini mencakup biaya barang atau jasa, pajak yang berlaku, dan diskon atau potongan harga yang mungkin diberikan.  

Langkah-Langkah Penting dalam Pembuatan Faktur

Untuk membuat faktur pembelian, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Mulailah dengan menyertakan nama penjual, alamat, informasi kontak, dan logo perusahaan di bagian atas faktur.  
  • Tentukan nomor faktur unik dan tandai tanggal faktur. Sebutkan dengan jelas tanggal jatuh tempo pembayaran untuk menghindari kebingungan terkait waktu pembayaran.
  • Sertakan nama, alamat, dan informasi kontak pembeli.
  • Berikan deskripsi rinci tentang barang atau jasa yang disediakan, termasuk kuantitas, harga satuan, dan total biaya. Ini memungkinkan pembeli memahami rincian biaya.
  • Jumlahkan biaya dan sertakan pajak atau diskon yang berlaku untuk menghitung total biaya yang harus dibayar.
  • Tentukan dengan jelas petunjuk pembayaran, termasuk metode pembayaran yang diterima dan detail rekening.

Pemahaman akan fungsi faktur pembelian dan langkah-langkah pembuatannya akan membantumu lebih efektif mengelola transaksi bisnis. Jangan ragu untuk mendapatkan bantuan asisten keuangan virtual Delegasi apabila kamu membutuhkan bantuan dalam pengelolaan keuangan.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.