Ketahui Fungsi Payment Gateway dan Cara Kerjanya untuk Bisnis Kamu!

Edukasi Bisnis

January 24, 2024

Krisna Prihantoro

Payment gateway adalah layanan online yang memungkinkan kamu sebagai pemilik bisnis menerima pembayaran dari pelanggan melalui website atau aplikasi seluler. Fungsinya adalah sebagai perantara antara bisnismu dan lembaga keuangan yang memproses pembayaran.

Jika dianalogikan, ini seperti sebuah gerbang pembayaran online yang memungkinkanmu menerima pembayaran dari pelanggan secara elektronik. Melalui artikel ini, Delegasi akan memandumu mengeksplor lebih lanjut tentang fungsi dan cara kerja payment gateway untuk mendukung pertumbuhan bisnismu.

Fungsi Payment Gateway

Payment Gateway tidak hanya mencakup perangkat pembaca kartu fisik atau POS yang digunakan di toko fisik konvensional, namun juga terminal pemrosesan pembayaran yang terintegrasi ke dalam toko online.

1. Menerima Pembayaran Elektronik

Payment Gateway memungkinkan pedagang untuk menerima pembayaran elektronik dari pelanggan. Ini mencakup berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, perbankan internet, UPI, dan dompet digital.

2. Integrasi dengan Toko Online

Salah satu fitur kunci Payment Gateway adalah integrasinya dengan toko online. Ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mengintegrasikan teknologi pembayaran elektronik ke dalam platform e-commerce mereka.

3. Keamanan Transaksi

Payment Gateway memiliki fungsi kritis dalam menjaga keamanan transaksi. Dengan menggunakan teknologi enkripsi yang canggih, Payment Gateway melindungi data sensitif pelanggan, seperti nomor kartu kredit, dari potensi ancaman keamanan.

4. Pemrosesan Transaksi Real-time

Fungsi penting lainnya adalah kemampuan Payment Gateway untuk memproses transaksi secara real-time. Hal ini memastikan bahwa pembayaran diterima atau ditolak dengan cepat, meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

5. Memberi Fleksibilitas Metode Pembayaran

Payment Gateway memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk memilih metode pembayaran yang paling nyaman bagi mereka. Dengan mendukung berbagai opsi pembayaran, bisnis dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

Cara Kerja Payment Gateway

Dalam sistem payment gateway ada beberapa pihak yang terlibat yaitu merchant atau penjual, customer atau pembeli, bank penerima atau acquirer bank, bank penerbit, payment gateway itu sendiri, dan payment processor.  

Di bawawag ini adalah langkah demi langkah pemrosesan pembayaran melalui payment gateway.

Mengintegrasikan Payment Gateway

Setelah mengatur toko online, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengintegrasikan Payment Gateway. Integrasi Payment Gateway dengan toko online memastikan bahwa semua transaksi dilakukan dengan aman. Ini melibatkan pemilihan penyedia layanan Payment Gateway yang sesuai dan menggabungkan teknologinya ke dalam proses pembayaran situs webmu.  

Pelanggan Melakukan Pembelian

Pelanggan memilih produk pilihan mereka dan mengklik pembelian. Mereka diminta untuk memilih metode pembayaran pilihan mereka dan kemudian memasukkan detail pembayaran mereka. Jika mereka memilih kartu debit atau kredit, misalnya, mereka akan diminta untuk memberikan nomor kartu, nama pemegang kartu, tanggal kedaluwarsa, dan CVV.

Situs Web/Aplikasi Mengarahkan Pelanggan ke Payment Gateway

Ketika pelanggan memutuskan untuk melakukan pembelian, mereka diarahkan ke halaman pembayaran untuk menyelesaikan transaksi. Mereka memasukkan informasi pembayaran seperti detail kartu kredit atau ID UPI mereka di halaman Payment Gateway.

Otorisasi dan Respons Bank

Setelah bank penerima menerima detail transaksi, mereka memverifikasi beberapa parameter untuk memastikan bahwa transaksi tersebut otentik. Dalam beberapa kasus, terutama untuk jumlah besar, bank mungkin akan mempertimbangkan pola pengeluaran pelanggan.

Penyelesaian Pembayaran

Setelah pembayaran disetujui bank penerima memulai proses penyelesaian. Payment Gateway menerima dana dari bank penerbit pelanggan dan kemudian menyelesaikan pembayaran dengan pedagang, biasanya dalam beberapa hari kerja.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.