Kelebihan dan Kekurangan Marketplace untuk Bisnis UKM

Edukasi Bisnis

June 19, 2023

Krisna Prhantoro

Marketplace merupakan platform yang bisa dimanfaatkan UKM untuk membantu memperluas cakupan bisnisnya. Jika Anda adalah pelaku bisnis UKM yang ingin memanfaatkan platfom ini, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan marketplace.  

Dalam marketplace, Anda dapat memanfaatkan kehadiran jutaan pembeli yang sudah ada di platform tersebut. Hal ini memberikan peluang yang besar untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan lebih banyak pelanggan potensial. Di lain sisi, Anda juga akan berhadapan dengan ribuan penjual lain yang mungkin menjual produk yang sama.

Nah, mengetahui kelebihan dan kekurangan marketplace akan membantu Anda merumuskan strategi untuk memasarkan produk melalui marketplace. Ini juga akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat apabila Anda menemukan kendala di tengah perjalanan.

Kelebihan Marketplace untuk Bisnis UKM

kelebihan dan kekurangan marketplace

Dengan kebiasaan masyarakat yang lekat dengan dunia digital, marketplace menyediakan sarana efektif dalam memasarkan produk kepada konsumen yang lebih luas. Di bawah ini adalah kelebihan marketplace bagi UKM.

Jangkauan yang Lebih Luas

Setiap harinya, ada jutaan orang Indonesia mencari produk yang mereka butuhkan di internet. Meski begitu, bagi Anda yang baru merintis bisnis UKM, mungkin akan sangat sulit untuk menjangkau mereka. Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya telah adalah salah satu tempat favorit bagi jutaan konsumen.  

Bergabung dalam marketplace berati akan membuka jalan untuk mendapatkan akses langsung kepada jutaan calon pembeli. Ini tentu bermanfaat secara signifikan dalam meningkatkan visibilitas produk secara instan.  

Bebas Masalah Teknis

Marketplace yang mapan telah memiliki tim teknis yang kompeten dalam mengelola properti digital. Hal itu menjadi keuntungan bagi Anda yang tak perlu kehilangan waktu dan biaya untuk mengurus website. Anda tidak perlu menghabiskan biaya untuk membangun dan mengelola toko online sendiri.

Marketplace yang mapan, seperti Lazada, Blibli, dan lainnya memiliki sistem yang handal dalam pengelolaan website, server, keamanan, dan pemrosesan transaksi. Dengan demikian, Anda tidak perlu memikirkan masalah teknis dan bisa fokus pada pengembangan produk serta strategi penjualan.

Layanan Purna Jual yang Memuaskan

Dalam jual beli online, layanan purna jual memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kepercayaan di antara pelanggan. Menjual produk Anda di marketplace dapat membantu Anda mengatasi rumitnya manajemen pelanggan. Marketplace akan mengurus semua layanan purna jual seperti pengembalian, penukaran, dan lainnya.

Hal ini akan memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada pelanggan ketika berbelanja di toko Anda. Sebab, mereka telah memahami bahwa marketplace dapat diandalkan ketika terjadi masalah dalam proses jual beli.

Kemudahan Pengelolaan Pengiriman

Kelebihan lain dari marketplace adalah kemudahan penjual dalam mengelola pengiriman. Umumnya marketplace telah menyediakan fitur pelacakan kiriman bagi pelanggan. Ini tentu akan meringankan beban Anda dalam hal mengatur logistik dan pengiriman produk.

Banyak marketplace juga telah bekerjasama dengan jasa pengiriman terpercaya, sehingga Anda tak perlu khawatir akan keamanan dan kecepatan pengiriman produk. Kerjasama dengan jasa pengiriman terpercaya memberikan jaminan bahwa produk Anda akan sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan tepat waktu.  

Mudah Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan

Layanan pelanggan yang mengesankan, pengiriman yang tepat waktu dan efisien adalah hal penting yang mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan. Hal itulah yang Anda butuhkan sebagai pelaku bisnis UKM untuk terus berkembang. Ini tentu berbeda ketika Anda membangun toko online sendiri dimana butuh usaha yang besar untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan.

Kekurangan Marketplace Untuk Bisnis UKM

kelebihan dan kekurangan marketplace

Setelah memahami berbagai kelebihan marketplace, di bawah ini adalah beberapa kekurangan yang bisa menghambat perkembangan bisnis Anda. Namun jangan kahwatir karena kami telah menyertakan pula solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Tingkat Persaingan yang Tinggi

Diantara kelebihan dan kekurangan marketplace, satu hal yang pasti adalah selalu akan ada toko yang menjual produk serupa. Untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan, sebagian dari mereka akan berlomba menawarkan diskon kepada pelanggan. Inilah yang mungkin akan membuat bisnis kecil dan menengah kesulitan.  

Untuk mengatasinya, fokuslah pada kualitas produk, pelayanan pelanggan yang baik, dan penawaran yang spesial. Selain itu, manfaatkan strategi pemasaran yang kreatif dan efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Jeda Pembayaran

Berbeda dengan berjualan secara offline dimana Anda akan menerima pembayaran secara langsung, ketika berjualan di marketplace uang tidak langsung dikreditkan ke akun Anda. Anda harus menunggu hingga pesanan sampai ke tangan pembeli yang kemudian mengkonfirmasi penyelsaian transaksi.

Jika Anda tak pandai mengelola keuangan dengan baik, jeda pembayaran bisa mengakibatkan terhentinya operasional bisnis Anda. Salah satu solusi cerdas untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan Delegasi sebagai asisten keuangan.  

Kemampuan Delegasi dalam melakukan pembukuan, pembuatan neraca laba rugi, hingga analisa keuangan yang akurat dan kredibel sangat Anda butuhkan untuk kelangsungan bisnis Anda. Simak informasi lengkapnya di sini dan jalankan bisnis dengan bebas risiko keuangan.

Komisi yang Tinggi

Kekurangan lain dari marketplace adalah biaya tertentu yang dibebankan kepada penjual untuk layanan yang mereka berikan. Dalam beberapa kasus, biaya ini bisa sangat tinggi dan memberatkan. Komisi yang tinggi membuat sulit bagi UKM untuk mempertahankan profitabilitas.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan riset dengan membandingkan berbagai marketplace yang ada. Ligat kebijakan biaya dan komisi yang diberlakukan oleh masing-masing platform. Pilihlah marketplace yang menawarkan biaya yang lebih terjangkau dan sesuai dengan skala bisnis Anda.

Kurang Fokus Pada Merek

Marketplace besar terdiri dari ratusan merek yang menjual produk serupa. Ini membuat pelanggan sulit untuk fokus pada merek tertentu. Pelanggan hanya akan fokus pada produk sehingga Anda akan kesulitan untuk membangun citra merek.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menerapkan strategi branding yang kuat. Misalnya, Anda bisa membuat kemasan produk yang unik sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman mengesankan ketika melakukan unboxing.

Selain itu, manfaatkan fitur-fitur yang tersedia seperti program loyalitas atau kampanye promosi. Jangan lupa pula untuk terus mendorong pelanggan memberikan ulasan dan rating positif untuk mendapatkan citra merek yang kuat.

Ketergantungan Pada Marketplace

Berjualan di marketplace berarti Anda mengandalkan platform tersebut untuk mengelola bisnis Anda. Ini artinya Anda tak memiliki wewenang secara sepenuhnya. Keurangan ini akan terasa ketika marketplace melakukan perubahan kebijakan secara tiba-tiba yang merugikan Anda.  

Solusi untuk mengatasi ketergantungan adalah dengan diversifikasi platform penjualan. Selain berjualan pada satu marketplace, Anda bisa membangun toko online sendiri atau mengoptimalan penjualan melalui platform media sosial. Diversifikasi membuat Anda mendapatkan kendali yang lebih besar atas bisnis Anda dan mengurangi dampak terkait perubahan kebijakan marketplace.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan marketplace di atas, Anda bisa mengidentifikasi risiko dan tantangan yang mungkin timbul, serta mencari solusi yang tepat. Ini membantu Anda memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang ekosistem marketplace untuk membuat keputusan bisnis yang lebih bijaksana.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.