Jenis Pembukuan Keuangan untuk Mengelola Bisnis Kamu

Akuntansi & Keuangan

July 31, 2023

Krisna Prihantoro

Pembukuan keuangan yang akurat dan terus diperbaharui menjadi landasan utama kesuksesan sebuah bisnis. Tidak peduli jenis dan ukuran bisnis yang kamu jalankan, memahami praktik terbaik dalam pembukuan sangatlah penting untuk menjaga bisnis tetap lancar, baik saat ini maupun di masa depan.

Tak perlu merasa takut atau cemas dalam mempelajari pembukuan, dalam artikel ini kamu akan mengenali berbagai pilihan yang tersedia dan memahami betapa pentingnya menjaga pembukuan dan laporan keuangan yang akurat.

Sebagai asisten keuangan virtual, Delegasi memiliki pengalaman luas dalam mengelola pembukuan klien dari berbagai jenis dan ukuran bisnis. Delegasi menawarkan kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat dan melakukan analisis bisnis untuk membantu klien memahami kinerja keuangan mereka dengan lebih baik.  

Apa Itu Pembukuan Keuangan?

pembukuan keuangan

Pembukuan keuangan adalah proses mengumpulkan dan mengorganisasikan data dan informasi keuangan bisnis. Proses ini mencakup pencatatan setiap transaksi keuangan yang terjadi, seperti pembelian, penjualan, pembayaran, dan pengeluaran, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007.

Dalam pembukuan, berbagai dokumen penting seperti faktur, kwitansi, nota pembelian, catatan gaji, laporan tagihan, laporan bank dan kartu kredit, serta formulir dan pengembalian pajak harus dikelola dengan cermat.

Setelah data keuangan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, memberikan ringkasan tentang posisi keuangan bisnis kamu dalam periode tertentu.  

Jenis-Jenis Pembukuan Keuangan

Berdasarkan cara dan metode yang digunakan untuk mencatat dan mengelola transaksi keuangan bisnis, berikut ini adalah beberapa jenis pembukuan yang umum digunakan:

Pembukuan Tunggal  

Pembukuan tunggal adalah metode pembukuan sederhana di mana setiap transaksi keuangan dicatat sekali saja sebagai entri tunggal. Biasanya, hanya transaksi tunai seperti penjualan dan pengeluaran yang dicatat. Metode ini cocok untuk bisnis kecil dengan transaksi sederhana, tetapi kurang efisien dan akurat dibandingkan dengan metode pembukuan ganda.

Pembukuan Ganda  

Pembukuan ganda adalah metode pembukuan yang lebih komprehensif dan akurat. Setiap transaksi dicatat dua kali, sebagai debit dan kredit dalam dua akun yang terkait. Metode ini memastikan keseimbangan antara aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan. Pembukuan ganda lebih umum digunakan oleh bisnis yang lebih besar dan kompleks.

Pembukuan Kas  

Pembukuan kas mencatat transaksi keuangan hanya saat uang masuk atau keluar dari perusahaan. Ini berarti pendapatan dicatat saat pembayaran diterima, dan biaya dicatat saat pembayaran dilakukan. Metode ini sederhana namun tidak memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

Pembukuan Akrual  

Pembukuan akrual mencatat transaksi keuangan saat terjadi, tidak peduli apakah uang sudah diterima atau belum. Metode ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

Pentingnya Pembukuan untuk Bisnis

pembukuan keuangan bisnis

Dari melacak profitabilitas hingga mengevaluasi kinerja bisnis, berikut adalah alasan mengapa pembukuan penting untuk bisnis kamu.

Melacak Profitabilitas

Dengan pembukuan yang baik kamu bisa melacak profitabilitas dari waktu ke waktu dan merencanakan cara untuk meningkatkannya di masa depan. Kamu bisa dengan mudah melacak transaksi dan mengetahui berapa banyak bisnismu mampu mengkonversi keuntungan.  

Beberapa rasio profitabilitas yang berguna untuk mengukur efisiensi bisnis meliputi:

  • Rasio marjin kotor
  • Marjin keuntungan
  • Rasio pengembalian aset
  • Rasio pengembalian ekuitas
  • Rasio pengembalian modal yang digunakan

Mengelola Arus Kas & Meningkatkan Pengelolaan Keuangan

Sebagai pemilik bisnis, kamu harus memahami darimana sumber pendapatan bisnismu. Melalui pembukuan yang akurat, kamu dapat mengetahui berapa banyak bisnismu menghasilkan pendapatan dan melacak pengeluaran untuk memastikan cukup uang untuk menutupi biaya bisnismu. Ini akan memudahkan kamu dalam menganalisis kondisi keuangan bisnis dan menentukan area yang perlu diperbaiki.

Memudahkan Pelaporan

Sebagai pemilik bisnis, kamu bertanggung jawab untuk melaporkan data keuangan bisnis yang kamu jalankan kepada pemangku kepentingan terkait seperti mitra bisnis atau calon investor. Asisten keuangan virtual Delegasi mampu menyajikan data yang akan meningkatkan komunikasimu dengan para pemangku kepentingan.

Evaluasi Kinerja & Rencanakan Masa Depan

Pembukuan yang akurat juga akan membantu kamu melacak catatan keuangan bisnis dan mengevaluasi tingkat kinerjanya. Kamu bisa memahami pola keuangan bisnismu dengan membandingkannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembukuan memungkinkan kamu lebih memahami area-area dalam bisnis di mana kamu bisa mengurangi biaya.

Menyusun Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan bagian besar dari pembukuan keuangan yang dilakukan sehari-hari. Laporan keuangan yang rinci biasanya mencakup tiga elemen berikut:

  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan arus kas

Fungsi utama dari neraca adalah memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca menunjukkan nilai total aset perusahaan (seperti kas, piutang, persediaan, dan properti), kewajiban (seperti hutang dan pinjaman), dan ekuitas (modal yang diinvestasikan oleh pemilik).  

Sedang laporan laba rugi bertujuan untuk menggambarkan kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Laporan ini mencatat semua pendapatan perusahaan dari penjualan produk atau jasa dan mengurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya  

Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah untuk menghitung laba bersih atau rugi bersih yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, yang membantu pemilik bisnis dan investor dalam mengevaluasi profitabilitas perusahaan.

Sementara itu, laporan arus kas menampilkan aliran masuk dan keluar uang dalam perusahaan selama periode tertentu. Ini mencakup sumber-sumber uang yang masuk (seperti penjualan tunai, penerimaan pinjaman, dan investasi), serta penggunaan uang (seperti pembayaran utang, biaya operasional, dan investasi lainnya).  

Fungsi utama laporan arus kas adalah untuk melacak dan mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai, membayar utang, dan membiayai aktivitas operasionalnya.

Secara umum, laporan keuangan sangat penting karena memberikan wawasan menyeluruh tentang kesehatan keuangan bisnis kamu. Melalui pemahaman laporan keuangan secara mendalam, kamu dapat mengidentifikasi kinerja bisnis, memperkirakan potensi pertumbuhan, dan membuat keputusan strategis yang tepat.

Untuk membantu mengelola pembukuan dan penyusunan laporan keuangan yang akurat, kamu bisa memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi. Dengan bantuan Delegasi, kamu dapat mengoptimalkan proses pembukuan dan mendapatkan informasi keuangan yang tepat waktu untuk mendukung keputusan bisnis yang cerdas.  

Pelajari lebih lanjut kemudahan yang ditawarkan Delegasi di sini, dan akselerasikan perkembangan bisnismu melalui pengelolaan pembukuan dan laporan keuangan yang tepat.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.