Jenis Jenis Modal Usaha dan Tips Jitu Mengelolanya

Akuntansi & Keuangan

June 27, 2023

Krisna Prihantoro

Istilah "modal" dalam dunia bisnis digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang berguna dalam menjalankan sebuah usaha. Tidak hanya terbatas pada uang tunai, ada juga jenis jenis modal usaha lainnya. Contohnya, kekayaan intelektual seperti paten dan hak cipta bisa menjadi modal bagi bisnis yang fokus pada pengembangan teknologi.

Bagi Anda pemilik usaha kecil dan menengah, penting untuk memahami apa itu modal usaha'. Menurut CB Insights, salah satu alasan utama kegagalan usaha kecil dan menengah adalah karena kegagalan mereka dalam mengelola dan mendapatkan modal tambahan.

Untuk membantu Anda menghindari kemungkinan tersebut, artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis modal serta usaha untuk mengelolanya dengan baik.

Definisi Modal Dalam Bisnis

jenis jenis modal usaha

Modal adalah salah satu elemen paling penting untuk operasional bisnis sehari-hari yang berpengaruh langsung pada pertumbuhan bisnis. Sebuah bisnis mendapatkan modal dari operasi bisnis, namun memiliki opsi untuk mengumpulkan lebih banyak modal dari pinjaman atau pendanaan melalui ekuitas.

Dari sudut pandang anggaran, modal adalah uang tunai atau aset likuid yang dipegang atau dikumpulkan untuk keperluan pengeluaran. Tetapi modal juga bisa merujuk pada aset lain yang memiliki nilai bagi sebuah bisnis.

Secara keseluruhan, modal adalah segala hal yang dapat digunakan oleh bisnis untuk menghasilkan lebih banyak nilai bagi bisnis. Ketika bisnis menggunakan modal untuk menghasilkan keuntungan, hal ini disebut sebagai keuntungan modal.  

Sementara kkerugian modal terjadi ketika jumlah modal mengalami penurunan. Ini terjadi ketika nilai aset modal perusahaan menurun atau ketika bisnis mengalami kerugian dalam operasinya. Kerugian modal bisa terjadi dalam beberapa situasi, seperti penurunan nilai saham, penurunan nilai properti atau aset yang dimiliki perusahaan, atau ketika mengalami kerugian finansial.

Jenis Jenis Modal Usaha

Dalam ekonomi dan bisnis, ada beberapa jenis modal usaha. Beberapa berkontribusi secara langsung dan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan yang lain berkontribusi secara tidak langsung.  

Modal Fisik

Modal fisik atau barang modal adalah alat-alat buatan manusia yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, seperti mesin dan peralatan. Modal fisik adalah salah satu dari empat sumber daya ekonomi bersama dengan properti, tenaga kerja, dan kewirausahaan.

Modal fisik sangat penting karena memberikan manfaat ekonomi secara langsung. Ini  digunakan oleh bisnis untuk membantu dan mendukung produksi barang atau penyediaan jasa. Misalnya, perusahaan manufaktur menggunakan mesin untuk memproses bahan baku menjadi barang antara atau barang jadi.

Jika modal fisik yang terakumulasi meningkat, bisnis akan menghasilkan lebih banyak output. Peningkatan kualitas juga berkontribusi pada peningkatan output, misalnya, dengan mengadopsi teknologi yang lebih canggih.

Modal Finansial

Modal finansial atau keuangan mencakup uang tunai dan berbagai instrumen keuangan lainnya. Contohnya adalah saham, obligasi, piutang, laba ditahan, dan lainnya. Bisnis menggunakan modal ini untuk keperluan sehari-hari seperti membayar tagihan dan membeli bahan baku, atau untuk melakukan ekspansi.  

Modal finansial sangat penting bagi karena binis menggunaka modal keuangan jangka panjang untuk menghasilkan lebih banyak uang di masa depan. Misalnya, bisnis mengumpulkan dana dengan menerbitkan saham atau obligasi untuk membeli mesin baru, yang memungkinkan mereka meningkatkan produksi dan penjualan.

Ada dua kategori utama dalam jenis modal finansial:

  • Modal ekuitas: Modal ekuitas adalah bentuk modal jangka panjang yang dapat berupa saham biasa atau saham preferen.  
  • Hutang modal: Ini mencakup hutang yang harus dibayar kembali oleh bisnis, misalnya obligasi, leasing, dan lainnya.

Dengan menggunakan jenis jenis modal ini, bisnis dapat mengelola keuangan, membiayai operasi sehari-hari, dan melakukan investasi untuk pertumbuhan masa depan.

Modal Manusia

Modal manusia mencakup pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh individu. Jenis modal ini memberikan manfaat ekonomi karena membuat individu lebih produktif. Modal manusia dapat dikembangkan melalui pengalaman, pelatihan, dan pendidikan.

Kesehatan juga merupakan bagian dari modal manusia. Ketika Anda sehat, Anda menjadi lebih produktif dan mampu melakukan berbagai aktivitas yang produktif. Dalam konteks bisnis, modal manusia merujuk pada kualitas pekerja yang akan mempengaruhi tingkat produktivitas mereka.  

Modal Alam

Modal alam adalah tanah dan sumber daya alam lainnya yang ada di Bumi, seperti mineral logam, energi fosil, udara, keanekaragaman hayati, dan lainya. Faktor-faktor ini sangat penting bagi kehidupan dan produksi Anda saat ini dan di masa depan.

Anda menggunakan jenis modal usaha ini sebagai bahan untuk menghasilkan barang dan jasa. Misalnya, Anda menggunakan tanah sebagai lokasi pabrik dan gudang. Contoh lainnya apabila Anda menggunakan hasil pertambangan dan pertanian sebagai bahan baku.  

Tips Mengelola Modal Usaha Dengan Baik

jenis modal usaha

Pengelolaan modal usaha yang efektif sangat penting agar bisnis Anda memiliki cukup uang untuk memenuhi kewajiban keuangan dan menghindari kegagalan dalam membayar pinjaman. Pahami situasi modal kerja perusahaan Anda dengan jelas mencakup aset dan liabilitas jangka pendek.  

Untuk melakukannya, tinjau secara rutin laporan keuangan bisnis Anda. Di bawah ini adalah tips mengelola berbagai jenis modal usaha dengan baik.

Kelola pengadaan dan persediaan dengan efektif

Tetapkan prosedur dan protokol pengadaan dan persediaan dengan jelas. Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan pemesanan? Siapa yang bertanggung jawab menerima barang? Apa langkah-langkah untuk mengontrol kualitas? Dengan menetapkan prosedur dan protokol yang jelas, Anda dapat mengurangi kesalahan dan kesalahpahaman.

Tetap terorganisir

Lacak pesanan pembelian, faktur, jadwal pengiriman, dan lainnya dengan teratur. Menjaga keteraturan akan membantu Anda menghindari kesalahan dan memastikan bahwa Anda memiliki informasi yang diperlukan saat dibutuhkan.

Monitor dengan baik inventaris yang Anda miliki

Selalu hitung persediaan Anda dengan akurat. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui kapan harus memesan ulang dan dapat menghindari pemesanan berlebihan yang menghabiskan modal secara tidak perlu. Gunakan perangkat lunak untuk melacak tingkat persediaan, sehingga Anda selalu mendapatkan informasi terkini tentang persediaan Anda.

Bayar supplier tepat waktu

Sepintas, saran ini mungkin tampak aneh karena mungkin membayar selambat mungkin akan meningkatkan modal kerja perusahaan. Namun, supplier yang dibayar dengan lebih cepat cenderung lebih fleksibel dalam hal harga dan persyaratan bisnis. Ini karena mereka tidak perlu membuang waktu dan usaha untuk menagih Anda.

Kesimpulan yang dapat diambil, menglola modal kerja yang cukup sangat penting jika Anda ingin bisnis Anda berjalan sebagaimana mestinya. Buatlah keputusan yang tepat berdasarkan laporan keuangan yangg akurat. Manfaatkan Delegasi sebagai asisten keuangan virtual untuk membantu Anda menyusun laporan keuangan dan analisis bisnis secara mudah dan efisien.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.