Fungsi Marketing Plan untuk Strategi Bisnis Kamu, Ketahui Rahasianya!

Tips Marketing

December 22, 2023

Krisna Prihantoro

Pernahkah kamu melihat sebuah brand yang mampu menyajikan serangkaian kampanye marketing yang menyatu dan saling melengkapi? Sebuah sinergi yang begitu apik, seolah-olah merangkai sebuah kisah yang tak terputus. Fenomena ini tak muncul begitu saja, melainkan hasil dari marketing plan yang matang.  

Marketing plan merupakan dokumen strategis yang menggambarkan langkah-langkah yang akan diambil oleh sebuah brand dalam mencapai tujuan bisnisnya. Mulai dari penentuan target market, analisis pesaing, hingga alokasi anggaran, semuanya tergambarkan dengan jelas dalam marketing plan.  

marketing plan

Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas secara mendalam fungsi dari sebuah marketing plan. Pemahaman ini akan membantumu merencanakan strategi marketing yang matang dan memberikan dampak positif secara signifikan bagi bisnis yang kamu jalankan.

Apa Itu Marketing Plan?

Marketing plan adalah dokumen operasional yang secara terperinci menggambarkan rangkaian strategi marketing yang akan diterapkan oleh sebuah bisnis. Dokumen ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, taktik, anggaran, dan metrik pengukuran keberhasilan.  

Melalui penggunaan marketing plan yang efektif, bisnis dapat meningkatkan fokus dan koordinasi, upaya pemasaran mereka, sehingga meningkatkan kesempatan untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.

Apa Fungsi dari Marketing Plan?

Marketing plan memiliki peran penting penting dalam menentukan keberhasilan strategi marketing sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya dalam sebuah upaya marketing:

1. Sebagai Panduan Strategis

Marketing plan memberikan panduan strategis yang terperinci, menjadi dasar bagi bisnis untuk menetapkan langkah-langkah konkret guna mencapai tujuan pemasaran. Dengan merinci strategi pemasaran, analisis pasar, dan taktik yang harus diimplementasikan, dokumen ini memungkinkan bisnis untuk menyelaraskan semua upaya pemasaran.

2. Membantu Penetapan Tujuan

Dokumen ini membantu bisnis menetapkan tujuan pemasaran yang spesifik dan terukur. Tujuan ini menjadi dasar untuk pengukuran keberhasilan dan fokus keseluruhan tim. Perincian tujuan yang jelas akan memudahkan bisnis untuk mengevaluasi pencapaian dan kinerja marketing.

3. Membantu Analisis Lingkungan Bisnis

Analisis pasar dan lingkungan bisnis yang disertakan dalam sebuah marketing plan membantu bisnis memahami dinamika. Pemahaman dinamika pasar penting untuk mengidentifikasi peluang dan risiko.

3. Memandu Penyusunan Strategi Pemasaran

Dokumen ini merinci strategi pemasaran yang melibatkan aspek-aspek vital, termasuk penetapan harga, distribusi, promosi, dan pengelolaan produk, yang selaras dengan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

4. Membantu Alokasi Anggaran yang Efisien

Dengan merinci setiap aspek dari anggaran, seperti kampanye promosi, iklan, riset pasar, dan kegiatan marketing lainnya, marketing plan memberikan landasan yang kuat bagi bisnis untuk mengelola alokasi sumber daya secara efisien.  

5. Mengukur Kinerja dan Keberhasilan

Dokumen ini merinci metrik-metrik yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan marketing. Hal ini memungkinkan bisnis untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap efektivitas strategi yang diimplementasikan.

6. Alat Komunikasi Internal yang Efektif

Sebagai alat yang memainkan peran sentral dalam menyelaraskan upaya pemasaran, dokumen ini juga memastikan bahwa seluruh tim marketing dan pemangku kepentingan lainnya memiliki pemahaman yang sama tentang upaya yang akan dilakukan. Ini membuatnya menjadi salah satu alat komunikasi internal yang efektif dalam konteks marketing.

Kesimpulannya, sebagai panduan komprehensif, marketing plan menjadi dasar strategis yang mendukung kesuksesan sebuah bisnis. Ini memberikan landasan bagi bisnis untuk merespons perubahan pasar, mengidentifikasi peluang baru, dan menghadapi tantangan dengan strategi yang terukur.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.