Formula Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana dan Mudah Dibaca!

Edukasi Bisnis

March 19, 2024

Krisna Prihantoro

Salah satu aspek penting dalam mengelola bisnis adalah kemampuan untuk mengurus pembukuan dengan baik. Kemampuan menyusun pembukuan keuangan sederhana namun efektif merupakan kunci untuk memahami secara menyeluruh arus keuangan bisnismu. 

Melalui pembukuan yang teratur, kamu bisa melacak setiap transaksi dengan mudah, menganalisis kinerja keuangan secara akurat, dan mengambil keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami dan menguasai teknik penyusunan pembukuan keuangan yang sederhana namun efisien.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang formula untuk menyusun pembukuan keuangan yang sederhana dan mudah dibaca. So, simak hingga akhir agar kamu dapat memahami konsep dasar pembukuan dengan lebih baik dan menerapkannya secara efektif dalam bisnismu.

Apa Itu Pembukuan Keuangan?

Pembukuan keuangan adalah proses pencatatan semua transaksi keuangan yang terjadi selama berlangsungnya sebuah usaha. Tujuannya adalah untuk menyimpan catatan dari setiap transaksi keuangan secara tepat dan sistematis. Melalui pembukuan, semua pemasukan dan pengeluaran bisnis direkam secara rinci dan teratur. 

Informasi yang dicatat meliputi pembayaran tagihan, penerimaan dari penjualan, pengeluaran untuk pembelian barang atau layanan, serta transaksi lainnya yang terkait dengan keuangan bisnis. Ini penting agar pemilik usaha dapat melacak arus kas masuk dan keluar dengan jelas, mengukur kinerja keuangan bisnis, dan membuat keputusan yang lebih tepat. 

Selain itu, pembukuan yang sistematis juga memungkinkan pemilik usaha untuk memonitor pertumbuhan bisnis dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau pengoptimalan.

Apa Perbedaan Pembukuan dan Akuntansi?

Perbedaan antara pembukuan dan akuntansi tercermin dalam peran dan proses yang berbeda dalam manajemen keuangan suatu entitas bisnis. Pembukuan bisa dianggap sebagai langkah awal dan esensial dalam proses akuntansi secara keseluruhan.

Pembukuan, pada dasarnya, adalah tentang mencatat dan mengorganisir data keuangan secara rinci dan terstruktur. Ini mencakup aktivitas seperti pencatatan transaksi harian, pembuatan faktur, pengelolaan pembayaran, serta pemantauan arus kas masuk dan keluar. 

Tujuannya adalah untuk menyediakan catatan yang akurat dan terperinci mengenai aktivitas keuangan perusahaan, yang memungkinkan pemilik bisnis untuk mengawasi kesehatan keuangan dan membuat keputusan operasional sehari-hari dengan lebih baik. 

Laporan keuangan sederhana seperti neraca dan laporan laba rugi juga merupakan bagian dari proses pembukuan, memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan perusahaan.

Di sisi lain, akuntansi melampaui pembukuan dengan menganalisis dan menginterpretasikan data keuangan yang telah dicatat. Ini melibatkan kegiatan seperti penyusunan laporan keuangan yang lebih kompleks seperti laporan arus kas, laporan keuangan tahunan, dan catatan akuntansi yang memenuhi standar tertentu. 

Selain itu, akuntansi juga mencakup aktivitas seperti analisis tren keuangan, perencanaan pajak, pengelolaan risiko keuangan, dan evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan. Akuntansi memberikan wawasan yang mendalam tentang kesehatan finansial perusahaan dan membantu pemilik bisnis serta pemangku kepentingan lainnya untuk membuat keputusan strategis yang berkelanjutan.

Dengan demikian, meskipun pembukuan dan akuntansi sering kali digunakan secara bergantian, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam manajemen keuangan bisnis. Pembukuan bertindak sebagai fondasi yang penting untuk proses akuntansi yang lebih luas, sementara akuntansi memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan analisis terhadap situasi keuangan perusahaan.

Mengapa Pembukuan Keuangan Sederhana Begitu Penting? 

Pembukuan keuangan sederhana sangatlah penting karena berperan sebagai fondasi yang kuat dalam manajemen keuangan sebuah bisnis. Ada beberapa alasan mengapa pembukuan yang sederhana menjadi kunci kesuksesan bisnis:

Ketepatan dan Keteraturan Laporan Keuangan

Pembukuan yang sederhana membantu memastikan bahwa laporan keuanganmu akurat dan teratur. Dengan mencatat setiap transaksi secara rinci dan sistematis, kamu dapat menyusun laporan keuangan yang jelas dan dapat dipercaya. Laporan keuangan yang akurat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis.

Kepatuhan dan Kesiapan untuk Audit

Ketika bisnismu menghadapi audit, baik itu dari pihak internal maupun eksternal, memiliki pembukuan yang sederhana dan teratur akan sangat membantu. Dengan catatan keuangan yang lengkap dan mudah dipahami, proses audit akan berjalan lebih lancar dan efisien. Ini juga meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak terkait terhadap kredibilitas bisnismu.

Pengambilan Keputusan yang Tepat

Pembukuan yang sederhana memungkinkan kamu untuk dengan cepat melihat kondisi keuangan bisnismu secara keseluruhan. Dengan memahami dengan jelas arus kas masuk dan keluar serta pos-pos biaya yang penting, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk pertumbuhan bisnis.

Efisiensi Operasional

Dengan pembukuan yang sederhana, kamu dapat mengelola keuangan bisnismu dengan lebih efisien. Hal ini termasuk dalam hal pencatatan pembayaran tagihan, penagihan kepada pelanggan, dan manajemen arus kas. Efisiensi ini akan membantu mengoptimalkan waktu dan sumber daya, sehingga bisnismu dapat berjalan dengan lebih lancar.

Tips Menyusun Pembukuan Keuangan Sederhana

Untuk memastikan keberhasilan bisnismu, penting untuk memiliki sistem pembukuan yang efisien dan teratur. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantumu memulai pembukuan untuk bisnismu:

1. Simpan Catatan Setiap Pembayaran

Mencatat setiap transaksi pembayaran adalah langkah pertama dalam pembukuan yang efektif. Pastikan untuk mencatat dengan teliti setiap pembayaran yang dilakukan oleh bisnismu, baik itu pembayaran tagihan, penerimaan dari pelanggan, maupun pembayaran pajak. Dengan memiliki catatan yang lengkap, kamu dapat dengan mudah melacak arus kas bisnismu dan mengelola keuangan dengan lebih baik.

2. Pilih Metode Akuntansi yang Sesuai

Pemilihan metode akuntansi yang sesuai sangat penting untuk mengatur pembukuan bisnismu. Ada dua metode akuntansi yang umum digunakan, yaitu akuntansi tradisional dan akuntansi kas. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bisnismu agar proses pembukuan berjalan dengan lancar dan efisien.

3. Tepat Waktu dalam Pembayaran

Selalu berusaha untuk membayar tagihan tepat waktu untuk menghindari masalah keuangan di kemudian hari. Tetapkan batas waktu pembayaran yang jelas bagi pelanggan dan pastikan untuk menagih mereka jika pembayaran melewati batas waktu yang telah ditentukan. Ini akan membantu menjaga arus kas bisnismu tetap lancar dan menghindari keterlambatan pembayaran.

4. Lacak Pengeluaran dengan Baik

Mencatat dan melacak pengeluaran bisnismu dengan rapi sangatlah penting. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaran secara terperinci dan simpanlah semua bukti transaksi dengan baik. Hal ini akan memudahkan kamu saat melakukan klaim pengembalian pajak dan mengoptimalkan pengeluaran bisnismu.

5. Susun Dokumen dengan Rapi

Jaga agar semua dokumen terkait pembukuan, seperti laporan bank dan faktur, disusun dengan rapi dan berurutan. Dengan menyusun dokumen dengan baik, kamu akan menghindari kesalahan dan mempermudah proses pembukuan secara keseluruhan. Ini juga akan memudahkan dalam mencari kembali dokumen yang diperlukan di kemudian hari.

6. Pilih Solusi Pembukuan Keuangan yang Cocok

Ada banyak solusi pembukuan yang tersedia di pasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih. Pilihlah solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu dan pastikan untuk meminta saran dari akuntanmu. Solusi pembukuan dapat membantu mengautomatisasi proses pembukuan dan meningkatkan efisiensi kerja.

7. Buat Laporan Bulanan

Buatlah kebiasaan untuk menghasilkan laporan keuangan setidaknya sekali sebulan. Laporan bulanan akan membantu kamu untuk tetap terorganisir dan mengontrol keuangan bisnismu dengan lebih baik. Dengan memantau kinerja keuangan secara teratur, kamu dapat mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin perlu perhatian khusus.

8. Ketahui Kapan Harus Mengalihkan Pembukuan

Jika bisnismu semakin berkembang, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pembukuan profesional. Hitunglah biaya waktu yang kamu habiskan untuk mengurus pembukuan sendiri, dan bandingkan dengan biaya menggunakan jasa pembukuan profesional. Seiring dengan pertumbuhan bisnismu, menggunakan jasa pembukuan profesional dapat menjadi investasi yang bernilai.

Salah satu solusi pembukuan modern yang sangat layak dipertimbangkan adalah menggunakan layanan Delegasi. Delegasi merupakan platform yang memungkinkan kamu untuk memiliki akuntan virtual sendiri yang akan mengurus pembukuan bisnismu dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan menyewa akuntan atau bahkan software akuntansi.

Hanya dengan mengupload semua bukti transaksi keuangan, Delegasi akan mengurus seluruh aspek pembukuan bisnismu. Platform ini menyediakan bantuan teknologi AI (Artificial Intelligence) yang canggih untuk memproses data keuangan dengan cepat dan akurat. 

Teknologi AI memungkinkan Delegasi untuk mengenali, mengkategorikan, dan menyimpan data secara otomatis, menghemat waktu dan tenaga yang biasanya dibutuhkan untuk proses pembukuan manual.

Ingin mengoptimalkan pembukuan bisnismu dengan mudah dan efisien? Temukan solusinya sekarang dengan Delegasi! Dapatkan akses langsung ke akuntan virtual yang handal dan teknologi AI canggih untuk mengurus seluruh aspek pembukuan bisnismu!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.