Contoh Pembukuan Keuangan Usaha Makanan

Edukasi Bisnis

March 6, 2024

Krisna Prihantoro

Mengurus pembukuan keuangan usaha makanan bisa terasa rumit, terutama jika kamu baru memulainya. Banyaknya detail, mulai dari menghitung biaya pokok hingga melacak pendapatan, bisa membuat kepala pening. 

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa pembukuan keuangan menjadi pondasi yang kokoh bagi keberhasilan bisnis makananmu. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis untuk mengembangkan usahamu. 

Artikel ini akan memberikan pemahaman, cara, tips, dan contoh untuk mengelola pembukuan keuangan usaha makanan dengan lebih efektif. Kamu akan mempelajari langkah-langkah praktis yang perlu diambil untuk menyiapkan pembukuan, termasuk bagaimana menemukan solusi pembukuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Mengapa Kamu Perlu Menyusun Pembukuan Keuangan Usahamu?

Menurut Fyle, pembukuan adalah proses mencatat dan mengorganisir transaksi keuangan secara sistematis untuk membantu bisnis melacak pendapatan dan pengeluaran, memahami kinerja keuangan mereka, dan membuat keputusan bisnis yang berdasarkan informasi yang akurat.

Jika kamu masih bertanya mengapa kamu perlu menyusun pembukuan keuangan usahamu, ada beberapa alasan yang sangat penting untuk kamu pertimbangkan, yaitu:

Pemantauan Pendapatan dan Pengeluaran

Pembukuan keuangan memungkinkanmu secara teratur melacak pendapatan dan pengeluaran bisnismu. Ini memungkinkan kamu untuk mengetahui dari mana sumber pendapatan utama kamu berasal dan bagaimana pola pengeluaran bisnismu terjadi. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang arus kas bisnismu, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Pemantauan Kinerja Keuangan

Pembukuan keuangan memungkinkan kamu untuk memantau kinerja keuangan bisnismu dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan data keuangan dari bulan ke bulan atau tahun ke tahun, kamu dapat melihat apakah bisnismu mengalami pertumbuhan atau penurunan. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang apakah strategi bisnismu berhasil atau perlu disesuaikan.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Cerdas

Data keuangan yang tercatat dalam pembukuan membantu kamu dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Misalnya, dengan melihat laporan laba rugi dan neraca, kamu dapat mengetahui profitabilitas bisnismu dan mengidentifikasi area-area di mana kamu dapat mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan. Ini memungkinkan kamu untuk merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif dan berhasil.

Kepatuhan Pajak dan Hukum

Pembukuan keuangan juga penting untuk memastikan bahwa bisnismu mematuhi semua peraturan perpajakan dan hukum yang berlaku. Dengan menyimpan catatan keuangan yang akurat, kamu dapat menyusun laporan pajak dengan tepat waktu dan memastikan bahwa kamu tidak melanggar ketentuan hukum yang ada.

Cara Menyiapkan Pembukuan Usaha Makanan

Menyiapkan pembukuan untuk usaha makanan merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan bisnis dengan efisien dan efektif. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk menyusun pembukuan usaha makananmu:

Tentukan Metode Pembukuan yang Tepat

Pilihlah metode pembukuan yang sesuai dengan jenis usaha makananmu. Beberapa metode yang umum digunakan termasuk metode kas (cash basis) dan metode akrual (accrual basis). Metode kas mencatat transaksi berdasarkan waktu pembayaran dan penerimaan uang, sementara metode akrual mencatat transaksi saat transaksi terjadi, terlepas dari waktu pembayaran.

Baca juga: Jenis Pembukuan Keuangan untuk Mengelola Bisnis Kamu

Atur Chart of Account

Buatlah daftar chart of accounts yang mencakup semua jenis transaksi keuangan yang terkait dengan bisnismu. Misalnya, kamu bisa memiliki akun untuk pendapatan dari penjualan makanan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. Hal ini akan membantu kamu mengorganisir transaksi keuangan dengan lebih terstruktur.

Pilih Solusi Pembukuan yang Tepat

Gunakan solusi pembukuan atau akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Pastikan solusi tersebut dapat memudahkan kamu dalam mencatat transaksi, menghasilkan laporan keuangan, dan melakukan analisis performa bisnis. 

Ada banyak pilihan solusi yang tersedia, namun salah satu yang terbaik dengan biaya terjangkau adalah asisten keuangan virtual Delegasi. Melalui bantuan teknologi termutakhir, Delegasi tak hanya mampu menangani pembukuan, namun juga penyusunan laporan keuangan, analisis bisnis, hingga pelaporan pajak.

Catat Transaksi Secara Teratur

Penting untuk mencatat setiap transaksi keuangan secara teratur dan akurat. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, dan penerimaan pembayaran dari pelanggan. Dengan mencatat transaksi secara teratur, kamu dapat memiliki gambaran yang jelas tentang arus kas bisnismu.

Rekonsiliasi Bank

Lakukan rekonsiliasi bank secara rutin untuk memastikan bahwa catatan keuangan bisnismu sesuai dengan rekening bank. Bandingkan catatan transaksi yang ada dalam pembukuanmu dengan mutasi rekening bank untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau perbedaan yang mungkin terjadi.

Pilih Sistem POS

Pastikan kamu memilih sistem POS (Point of Sale) yang tepat untuk restoranmu. Sistem POS akan membantu mengelola pesanan, inventaris, dan manajemen kas dengan lebih efisien. Pilihlah sistem POS yang mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan perangkat lunak akuntansi yang kamu gunakan.

Analisis dan Evaluasi

Gunakan laporan keuangan yang dihasilkan oleh pembukuanmu untuk melakukan analisis performa bisnis. Identifikasi tren pendapatan dan biaya, evaluasi profitabilitas produk atau layanan tertentu, dan cari cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keuntungan bisnismu.

Apa yang Bisa Kamu Lacak dari Pembukuan Usaha?

Penyusunan pembukuan keuangan secara efektif memungkinkan kamu dapat melacak dan mengelola aspek keuangan bisnismu dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa hal penting yang bisa kamu lacak dari pembukuan usaha makanamu:

1. Gaji

Gaji adalah salah satu biaya operasional utama bagi bisnis makanan, termasuk pembayaran kepada karyawan, termasuk gaji tetap dan tunjangan. Pemantauan gaji dengan baik penting untuk memastikan bahwa semua karyawan dibayar dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Hutang

Melacak hutang penting untuk memastikan bahwa bisnismu tetap berada dalam keadaan finansial yang sehat. Ini mencakup hutang kepada pemasok, pinjaman bank, dan kewajiban lainnya. Dengan memahami hutang bisnismu, kamu dapat mengelola pembayaran dengan lebih baik dan menghindari masalah keuangan di masa depan.

3. Inventaris

Mencatat inventaris dengan cermat membantu dalam mengelola stok dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Kamu perlu melacak persediaan bahan baku, bahan makanan yang sudah dimasak, dan persediaan barang lainnya untuk memastikan bahwa restoranmu beroperasi dengan lancar dan efisien.

4. Manajemen Kas

Pencatatan arus kas adalah bagian penting dari pembukuan usaha makanan. Ini melibatkan melacak semua pemasukan dan pengeluaran uang tunai yang terjadi dalam bisnismu. Dengan memantau manajemen kas dengan cermat, kamu dapat mengelola keuangan bisnismu dengan lebih efisien dan menghindari masalah likuiditas.

5. Penjualan

Melacak penjualan adalah salah satu langkah kunci dalam mengelola pembukuan usaha makanan. Ini melibatkan mencatat semua transaksi penjualan, termasuk penjualan makanan, minuman, dan barang lainnya. Pemantauan penjualan dengan cermat membantumu memahami pola penjualan bisnismu dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan pendapatan.

6. Rekonsiliasi

Rekonsiliasi adalah proses membandingkan catatan keuangan bisnismu dengan laporan bank untuk memastikan bahwa keduanya sejalan. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi dalam pencatatan keuangan.

7. Pelaporan dan Analisis Keuangan

Membuat laporan keuangan secara teratur dan melakukan analisis keuangan membantu dalam memahami kinerja bisnis. Ini termasuk menghitung biaya makanan, biaya pokok, tingkat overhead, titik impas, HPP, keuntungan kotor, dan total penjualan per orang. 

Tips Memilih Solusi Pembukuan Keuangan Usaha Makanan

Memilih solusi pembukuan keuangan yang tepat untuk bisnismu merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan dengan efisien dan efektif. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam memilih solusi pembukuan keuangan usaha:

1. Pertimbangkan Kebutuhan Bisnismu

Pertama-tama, identifikasi kebutuhan spesifik bisnismu yang perlu dipenuhi oleh solusi pembukuan. Misalnya, apakah kamu membutuhkan fitur khusus seperti pelacakan inventaris, manajemen kas, atau pelaporan pajak yang terintegrasi?

2. Tinjau Kemampuan Perangkat Lunak

Tinjau kemampuan perangkat lunak pembukuan yang tersedia di pasaran. Pastikan perangkat lunak tersebut memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu dan dapat diandalkan dalam mengelola keuangan secara efektif.

3. Evaluasi Kemudahan Penggunaan

Pilihlah solusi pembukuan yang mudah digunakan dan dipahami oleh semua anggota tim. Kemudahan penggunaan akan mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan perangkat lunak.

4. Perhatikan Ketersediaan Dukungan Teknis

Pastikan perangkat lunak pembukuan yang dipilih memiliki dukungan teknis yang baik. Ini akan membantu kamu jika mengalami masalah teknis atau memerlukan bantuan dalam menggunakan fitur-fitur tertentu.

5. Pertimbangkan Biaya dan Skalabilitas

Tinjau biaya langganan atau lisensi perangkat lunak serta kemampuan skalabilitasnya. Pilihlah solusi pembukuan yang sesuai dengan anggaran bisnismu dan dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis.

6. Cari Ulasan dan Referensi

Lakukan riset tentang solusi pembukuan yang tersedia dengan membaca ulasan dari pengguna lain atau meminta referensi dari rekan bisnis atau profesional keuangan yang terpercaya.

7. Uji Coba atau Demo

Sebelum membuat keputusan akhir, minta uji coba atau demo dari beberapa solusi pembukuan yang dipertimbangkan. Hal ini akan memberikan kesempatan untuk mencoba fitur-fitur utama dan memastikan bahwa solusi tersebut memenuhi kebutuhan bisnismu.

Delegasi merupakan asisten keuangan virtual yang membantumu mengelola pembukuan keuangan bisnismu dengan lebih efisien dan efektif. Kemampuan mengotomatiskan proses pembukuan, menganalisis data keuangan, dan menyediakan laporan yang jelas dan terstruktur, membuat Delegasi bisa menjadi mitra untuk mengelola keuangan bisnismu.

Jangan biarkan pembukuan keuangan menjadi beban yang membebani bisnismu. Cobalah dengan Delegasi hari ini dan temukan bagaimana kami dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan keuangan bisnismu!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.