Cara Menghitung Keuntungan dari Penjualan

Edukasi Bisnis

March 13, 2024

Krisna Prihantoro

Keuntungan dari penjualan merupakan salah satu hal penting yang perlu dipahami oleh setiap pelaku bisnis, termasuk kamu yang mungkin baru memulai usaha kecil atau sedang mengembangkan bisnis, baik secara online maupun offline. 

Pemahaman tentang keuntungan memberimu landasan yang kuat untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam merencanakan strategi pertumbuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung keuntungan dari penjualan dengan cara yang mudah dipahami. 

Melalui pemahaman yang baik tentang konsep dasar ini, kamu akan dapat mengevaluasi kinerja finansial bisnismu dengan lebih baik, mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan profitabilitas, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan hasil penjualan.

Apa itu Keuntungan dari Penjualan?

Keuntungan dari penjualan merupakan konsep krusial dalam dunia bisnis dan keuangan yang memberikan gambaran langsung tentang performa finansial suatu entitas, termasuk perusahaan besar, usaha kecil, atau bahkan dalam transaksi pribadi. 

Konsep ini mengacu pada laba yang diperoleh dari menjual produk atau jasa tertentu, dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis atau aktivitas ekonomi lainnya.

Untuk lebih memahami esensi dari keuntungan dari penjualan, pertama-tama kita perlu memahami bagaimana keuntungan dihitung. Keuntungan dihitung dengan mengurangi harga jual dengan harga beli.

Dengan kata lain, keuntungan adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan dengan biaya produksi atau akuisisi produk tersebut. Rumus sederhana untuk menghitung keuntungan adalah:

Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli

Dari rumus dasar tersebut, kamu dapat menghitung berbagai metrik penting lainnya yang membantu dalam menganalisis kinerja finansial suatu bisnis. Beberapa metrik yang umumnya digunakan termasuk persentase keuntungan, keuntungan kotor, dan keuntungan bersih. 

1. Persentase Keuntungan (%)

Persentase keuntungan adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu produk atau jasa dalam bentuk persentase dari harga jualnya. Ini adalah indikator penting untuk memahami profitabilitas relatif dari berbagai produk atau jasa dalam portofolio bisnismu.

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Jual) × 100%

2. Keuntungan Kotor

Keuntungan kotor adalah selisih antara total pendapatan dari penjualan suatu produk atau jasa dengan biaya langsung yang terkait dengan produksi atau akuisisi produk tersebut. Ini memberikan gambaran tentang profitabilitas bisnis sebelum mempertimbangkan biaya operasional tambahan.

Keuntungan Kotor = Total Pendapatan - HPP

3. Keuntungan Bersih

Keuntungan bersih adalah keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi semua biaya termasuk biaya produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya lainnya dari total pendapatan. Ini memberikan gambaran tentang profitabilitas sebenarnya dari suatu bisnis setelah mempertimbangkan semua aspek biaya.

Keuntungan Bersih = Total Pendapatan - Total Biaya

Mengapa Perhitungan Keuntungan Penting?

Perhitungan keuntungan menjadi landasan bagi pengambilan keputusan finansial yang bijaksana dan membantumu memahami kesehatan dan profitabilitas bisnismu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perhitungan keuntungan sangat penting bagi bisnismu:

Mengukur Kinerja Keuangan

Perhitungan keuntungan memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa baik bisnismu menghasilkan pendapatan dibandingkan dengan biaya yang telah kamu keluarkan. Ini membantumu mengevaluasi kinerja finansial bisnis secara keseluruhan.

Menentukan Harga Jual yang Optimal

Pemahaman akan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan membantumu menentukan harga jual yang optimal untuk produk yang kamu tawarkan. Ini penting untuk menjaga daya saing di pasar dan memastikan profitabilitas yang sehat.

Membuat Keputusan Investasi

Perhitungan keuntungan membantu dalam mengevaluasi potensi keuntungan dari investasi baru atau proyek pengembangan bisnis. Ini membantumu dalam mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana dan memilih peluang investasi yang paling menguntungkan.

Baca juga: Tips Menghitung Keuntungan Bisnis untuk Bagi Hasil

Merencanakan Pertumbuhan Bisnis

Pemahaman tentang margin keuntungan memungkinkanmu merencanakan strategi pertumbuhan yang efektif. Dengan begitu, kamu dapat menetapkan target keuntungan yang realistis dan mengidentifikasi area-area di mana kamu dapat meningkatkan profitabilitas.

Evaluasi Kinerja Produk atau Layanan

Perhitungan keuntungan juga memungkinkanmu untuk secara sistematis mengevaluasi kinerja relatif dari berbagai produk yang kamu tawarkan. Dengan mengetahui produk mana yang memberikan margin keuntungan tertinggi, kamu dapat menentukan prioritas dalam mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan atau pemasaran lebih lanjut.

Untuk membantumu menghitung keuntungan dari penjualan, kamu bisa memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi. Dengan bantuan teknologi AI, kamu bisa menghasilkan laporan keuangan dan analisis bisnis yang mendalam.

Ini termasuk analisis profit per channel penjualan dimana kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih jelas tentang seberapa efektif setiap saluran penjualan dalam menghasilkan keuntungan bagi bisnismu. Delegasi bakal membantumu melacak dan membandingkan performa keuntungan dari berbagai saluran penjualan yang kamu miliki!

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Keuntungan dari Penjualan

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya keuntungan dari penjualan dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis, industri, dan strategi bisnis yang digunakan. Namun, beberapa faktor umum yang mempengaruhi keuntungan dari penjualan antara lain:

Harga Jual

Harga jual yang ditetapkan akan langsung mempengaruhi potensi keuntungan dari penjualan. Secara umum, semakin tinggi harga jual dari suatu produk atau jasa, semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari setiap unit yang terjual. 

Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar dan daya beli konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya tarik produk kamu di pasaran.

Biaya Produksi

Selanjutnya, biaya produksi memainkan peran kunci dalam menentukan keuntungan dari penjualan. Biaya produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau mengakuisisi produk yang kemudian dijual. 

Semakin rendah biaya produksi, semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan. Ini dapat dicapai melalui efisiensi operasional, penggunaan teknologi yang lebih canggih, atau negosiasi yang lebih baik dengan pemasok.

Volume Penjualan

Volume penjualan juga memiliki dampak signifikan terhadap besarnya keuntungan dari penjualan. Dalam banyak kasus, semakin besar volume penjualan, semakin besar juga keuntungan yang dapat diperoleh. Hal ini terutama berlaku jika biaya produksi dapat ditekan melalui ekonomi skala.

Namun, penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan antara volume penjualan yang tinggi dan profitabilitas. Terkadang, meningkatkan volume penjualan dengan menurunkan harga jual dapat mengurangi margin keuntungan secara keseluruhan.

Biaya Operasional

Biaya operasional juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi margin keuntungan. Biaya operasional seperti biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dapat berkontribusi secara signifikan terhadap biaya total perusahaan. 

Mengelola biaya operasional dengan efisien dapat membantu meningkatkan margin keuntungan dengan mengurangi beban biaya yang tidak perlu.

Tingkat Persaingan

Terakhir, tingkat persaingan di pasar juga dapat mempengaruhi besarnya keuntungan dari penjualan. Jika pasar sangat kompetitif, maka biasanya margin keuntungan akan lebih tipis karena adanya tekanan untuk menetapkan harga jual yang lebih rendah. 

Di sisi lain, jika pasar kurang kompetitif, kamu dapat menetapkan harga jual yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan dari penjualan yang lebih besar.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.