Cara Menaikan Harga Produk dengan Benar

Tips Marketing

December 28, 2023

Krisna Prihantoro

Menaikkan harga barang atau jasa merupakan sebuah keputusan yang memerlukan perencanaan dan implementasi yang cermat. Karenanya, pemahaman tentang cara menaikkan harga produk menjadi suatu aspek yang tak dapat diabaikan bagi pemilik bisnis.

Lebih dari sekadar memastikan peningkatan keuntungan, strategi yang cerdas juga berperan dalam mencegah dampak negatif pada loyalitas pelanggan dan reputasi perusahaan. Melalui artikel ini, Delegasi akan membagikan langkah-langkah yang bisa kamu ambil ketika  memutuskan untuk menaikan harga sebuah produk.

1. Tetapkan Tujuanmu Menaikan Harga

Sebelum menaikkan harga produk, tentukan dengan jelas tujuan yang ingin kamu capai melalui penyesuaian harga. Apakah itu untuk meningkatkan profitabilitas, meningkatkan kualitas produk, atau menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi?

2. Sertakan Semua Biaya dengan Efisien

Pastikan semua biaya terkait produksi, distribusi, dan pemasaran dihitung dengan cermat. Sehingga, kenaikan harga mencerminkan peningkatan nilai yang dibawa oleh produk, sambil menutupi semua aspek biaya yang terlibat.  

Manfaatkan beragam analisis yang disediakan asisten keuangan virtual Delegasi untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai struktur biaya secara keseluruhan

3. Pahami Daya Beli Pelanggan

Sebelum mengatur harga, penting untuk memahami anggaran dan sensitivitas harga pelanggan. Analisis yang mendalam terhadap perilaku pembelian pelanggan akan membantumu menetapkan harga yang sesuai dengan nilai yang mereka terima.

4. Teliti Harga Pesaing

Lakukan studi pasar menyeluruh terhadap harga pesaing. Memahami di mana produk kamu berdiri dalam kisaran harga industri dapat membantu kamu menentukan sejauh mana kamu dapat menaikkan harga tanpa mengorbankan daya saing.

5. Terapkan Taktik Psikologis Harga

Gunakan pengetahuan tentang psikologi konsumen dalam menetapkan harga. Misalnya, pilih angka yang strategis, tampilkan perbandingan harga, atau tawarkan pilihan harga yang memberikan kesan nilai tambah.

6. Sosialisasikan Peningkatan Harga Kepada Pelanggan

Komunikasikan secara transparan kepada pelanggan mengenai peningkatan harga. Jelaskan peningkatan nilai produk atau layanan yang mereka dapatkan sebagai dampak dari kenaikan harga. Hal ini dapat membantu membangun pemahaman dan penerimaan dari pelanggan terhadap perubahan harga.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.