7 Skill Penjualan yang Wajib Dimiliki Sales Handal

Tips Marketing

January 13, 2024

Krisna Prihantoro

Seorang sales yang handal tidak hanya memiliki kemampuan menjelaskan nilai produk dan layanan. Mereka yang menonjol dalam profesi ini memiliki berbagai keterampilan penjualan sehingga mampu mengembangkan hubungan kuat dan mendalam, serta memahami dengan baik kebutuhan dari setiap pelanggan mereka.

Jika kamu ingin menjadi seorang sales yang handal, Delegasi akan memberikan wawasan mendalam mengenai keterampilan penting yang wajib kamu miliki. Pentingnya keterampilan ini tidak hanya terbatas pada profesi sales, tetapi juga relevan bagi kamu yang ingin memulai perjalanan menjadi seorang pebisnis.

7 Skill Penjualan yang Penting Dimiliki

Soft skill menjadi elemen krusial dalam meraih keberhasilan dalam penjualan. Dalam konteks ini, terdapat tujuh soft skill yang sangat esensial untuk kamu kuasai agar mampu berhasil dalam menjual sebuah produk atau layanan.

1. Pola Pikir Berkembang

Pola pikir yang berkembang adalah kunci untuk selalu menemukan peluang yang tidak terlihat oleh orang lain. Cara mengembangkan skill penjualan ini adalah dengan terus membuka diri terhadap pembelajaran dan pengalaman baru. Ambil inisiatif untuk menghadapi tantangan, dan jangan takut untuk mencoba pendekatan yang berbeda.  

Rajin mencari informasi, mengikuti seminar, dan terlibat dalam diskusi dengan sesama profesional penjualan dapat membuka wawasan baru yang mendukung pertumbuhan pola pikir yang lebih fleksibel dan kreatif.  

2. Manajemen Waktu

Sebagai seorang sales, akan selalu ada distraksi yang bisa memecah konsentrasi dan menghabiskan waktu. Untuk mengatasi tantangan ini, mulailah untuk disiplin terhadap jadwal yang telah kamu buat.  

Tentukan prioritas tugas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap tujuan penjualan. Manfaatkan alat manajemen waktu, seperti aplikasi kalender atau daftar tugas (to-do list), untuk membantu melacak dan mengatur pekerjaan kamu dengan efisien.

3. Kecerdasan Emosional  

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan soft skill penting lain yang wajib dipelajari oleh seorang sales. EQ adalah kemampuan untuk memahami pemikiran dan perasaan orang lain, serta bagaimana tindakan kamu memengaruhi mereka.  

EQ yang tinggi membantu kamu melihat masalah dari sudut pandang pelanggan, sehingga kamu dapat lebih baik mendiagnosis masalah dan membantu menemukan solusi. Untuk mengembangkan kecerdasan emosional, mulailah dengan melatih kesadaran diri, pengelolaan emosi, kesadaran sosial, dan keterampilan dalam mengelola hubungan.

4. Adaptabilitas

Sales yang handal mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi. Semakin baik seorang sales beradaptasi dengan pitch, gaya presentasi, dan strategi menghadapi perubahan, maka akan semakin mudah dalam menjual produk atau layanan.

Belajarlah untuk fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam industri atau pasar. Rajinlah memperbarui pengetahuan tentang produk atau layanan yang kamu jual, serta ikuti perkembangan tren dan kebutuhan pelanggan.

5. Membangun Hubungan

Penjualan jarang terjadi tanpa kepercayaan. Membangun kepercayaan dengan calon pelanggan memerlukan waktu untuk membangun hubungan. Itu berarti menemukan titik temu dengan prospek kamu dan benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan.

Jadilah autentik dalam komunikasi, dan perlihatkan ketertarikan yang tulus terhadap apa yang mereka sampaikan. Gunakan waktu untuk menciptakan ikatan personal dengan pelanggan, temukan kesamaan, dan fokus pada solusi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

6. Komunikasi Efektif

Keterampilan komunikasi menjadi salah satu skill penjualan lain yang tak boleh diabaikan. Ini penting untuk membangun hubungan dan menjelaskan nilai dari apa yang kamu jual. Sales harus dapat dengan jelas menyampaikan manfaat produk dan bagaimana produk tersebut dapat menyelesaikan masalah pelanggan.

Berlatihlah untuk memulai percakapan otentik. Ini bisa dilakukan dengan mencari relevansi dan menciptakan koneksi melalui pertanyaan yang mendalam. Hindari penggunaan skrip yang monoton, dan fokuslah pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.  

7. Mendengarkan Secara Aktif

Banyak sales terlalu fokus pada apa yang ingin mereka sampaikan, sehingga kadang-kadang lupa bahwa mendengarkan secara aktif juga merupakan bagian kunci dari komunikasi efektif. Mereka mungkin terjebak dalam keinginan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka tanpa sepenuhnya memahami kebutuhan atau kekhawatiran pelanggan.

Penting untuk diingat bahwa mendengarkan bukan hanya proses pasif, melainkan keterlibatan aktif dalam percakapan. Dengan memberikan perhatian penuh kepada apa yang dikatakan pelanggan, kamu dapat memperoleh wawasan berharga yang membantumu menyusun pendekatan yang lebih relevan.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.